Padang (ANTARA) - Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, masuk ke dalam skala prioritas bersama gunung api lainnya di Indonesia untuk modernisasi peralatan pemantauan pada 2025.
"Pada 2025 ada beberapa gunung api di Indonesia yang akan mendapatkan tambahan atau modernisasi alat pemantauan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), salah satunya Gunung Marapi," kata Petugas Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, Teguh Purnomo di Bukittinggi, Minggu.
Penambahan alat atau modernisasi tersebut telah dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) lewat PVMBG sejak 2023 dengan skala prioritas kepada gunung api dengan intensitas erupsi yang tergolong tinggi.
Modernisasi peralatan tersebut di antaranya stasiun seismograf yang berfungsi sebagai perekam atau pendeteksi getaran gempa bumi dan getaran vulkanik. Kemudian tiltmeter yang berfungsi memantau adanya tekanan dari dalam dapur magma serta global positioning system (GPS) atau sistem pemosisi global.
"Penambahan atau modernisasi peralatan ini untuk meningkatkan akurasi data-data aktivitas Gunung Marapi," kata Teguh.
Baca juga: Gunung Marapi alami erupsi dua kali dengan tinggi letusan capai 1.000 meter pada Sabtu
Baca juga: Tinggi kolom abu erupsi Gunung Marapi pada Minggu pagi capai 1.000 meter
