Subang (Antaranews Megapolitan) - Aparat kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, Minggu, atas peristiwa kecelakaan bus pariwisata di turunan Cicenang atau dikenal dengan sebutan Tanjakan Emen, Ciater, Kabupaten Subang, Jabar.
Untuk melancarkan proses olah tempat kejadian perkara (TKP), aparat kepolisian setempat melakukan sistem buka tutup di jalan raya Subang-Bandung wilayah Ciater, Subang.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni mengatakan olah TKP diupayakan selesai pada hari Minggu agar bisa diketahui penyebab kecelakaan maut tersebut.
Pada Sabtu (10/2), bus pariwisata Premium Passion bernopol F-7959-AA yang membawa rombongan dari Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat Tangerang Selatan mengalami kecelakaan di jalan raya Subang-Bandung, di Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Subang.
Rombongan itu melintas di jalan raya Subang-Bandung setelah berwisata dari Gunung Tangkuban Perahu.
Saat akan pulang melalui Subang, tepatnya di Tanjakan Emen, bus oleng dan menabrak sepeda motor hingga akhirnya menabrak tebing dan terguling.
Sebanyak 27 orang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan itu, termasuk pengendara motor yang tertabrak bus nahas tersebut.
Informasi dari pihak kepolisian menyatakan olah TKP itu dimulai dari titik pengereman bus hingga terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan 27 orang meninggal dunia.
Dalam olah TKP itu, terlihat aparat kepolisian dari Polres Subang, Polda Jabar serta tim dari Mabes Polri.
Polisi olah TKP kecelakaan Tanjakan Emen
Minggu, 11 Februari 2018 14:15 WIB
Saat akan pulang melalui Subang, tepatnya di Tanjakan Emen, bus oleng dan menabrak sepeda motor hingga akhirnya menabrak tebing dan terguling.