Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemerintah mencanangkan Rencana Aksi Nasional untuk menangani penyakit kanker di Tanah Air, mengingat tingkat penambahan kasus dan bebannya terhadap sektor kesehatan.
Dalam peringatan Hari Kanker Sedunia 2025 dipantau daring dari Jakarta, Selasa, Wamenkes Dante menjelaskan bahwa kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbesar secara global serta di Indonesia, dengan angkat kesakitan kasus kanker baru mencapai 408.661 orang per tahun dan kematian sebesar 242.988 orang per tahun di Tanah Air.
"Oleh karena pemeriksaan kanker secara berkala menjadi langkah krusial dalam upaya kesehatan ini. Pemerintah berusaha memperkuat penanggulangan kanker dengan lebih fokus dan terarah dengan peluncuran Rencana Aksi Nasional kanker 2024-2034," kata Dante.
Pemerintah juga mengembangkan jejaring pengampuan kanker dengan RS Kanker Dharmais sebagai pusat kanker nasional berperan sebagai pengampu nasional.
Langkah itu mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan angka kesintasan atau keberhasilan pengobatan kanker di Indonesia. Salah satunya akan didorong pencegahan dini melalui program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang akan dijalankan oleh pemerintah mulai tahun ini.
Baca juga: Guru Besar UI soroti tantangan terapi kanker
Baca juga: Bio Farma libatkan RSST Klaten tekan kasus kanker leher rahim dengan hibahkan 300 vaksin HPV