Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) mengumumkan rincian Rencana Penawaran Umum Terbatas (RPUT) 1 dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan perubahan Jajaran Direksi serta Dewan Komisaris yang telah diterima dan disetujui oleh RUPSLB.
Dalam PUT ini, para pemegang saham akan diberikan HMETD untuk memesan sebanyak-banyaknya 300,000,000 lembar saham baru. Para pemegang saham yang memiliki 4 lembar saham diberikan hak untuk memesan 1 lembar saham baru. Para pemegang saham yang tidak mengambil haknya akan mengalami dilusi sebesar 27,04%.
LPCK bermaksud menggunakan dana yang diperoleh dari PUT untuk pengembangan atau ekspansi usaha perseroan, baik langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak, melalui akuisisi, pembelian aset dan atau saham perusahaan yang dapat bersinergi dengan perseroan dan entitas anak dan memberikan manfaat tambahan serta mendukung kegiatan usaha perseroan.
Foto Bersama jajaran Direksi serta Dewan Komisaris PT LIPPO Cikarang Tbk
(LPCK) usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Kemudian, PUT ini juga untuk Modal kerja Perseroan dan atau entitas anak.
Selain PUT, LPCK juga mengumumkan perubahan dewan komisaris dan jajaran direksi menjadi Presiden Komisaris, Ketut Budi Wijaya, Komisaris Independen, Hendry Leo, Komisaris Independen, Hadi Cahyadi, Komisaris Independen, Didik Junaedi Rachbini, Komisaris, Sugiono Djauhari, Komisaris, Wijaya Subekti, Presiden Direktur, Ivan Setiawan Budiono, Direktur, Hong Kah Jin, Direktur, Ju Kian Salim, Direktur, Hartono Tjahjana G, Direktur, Alexander Yasa, Direktur Independen, Sony dan Direktur Independen, Juvantia.
''Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham terdahulu yang telah mendukung rencana PUT ini, sehingga LPCK dapat mengembangkan bisnisnya sesuai dengan misi dan visi LPCK,'' ujar Presiden Direktur LPCK yang baru ditunjuk, Ivan Budiono.
"Saya bersyukur atas kepercayaan para pemegang saham terhadap LPCK. Selain itu, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada jajaran direksi dan dewan komisaris terdahulu untuk kontribusi dan bimbingannya selama masa bakti mereka," sambungnya.
Dirinya juga mengucapkan selamat kepada jajaran direksi dan dewan komisaris terpilih.
"Pengalaman mereka yang luas di bidangnya masing-masing akan memberikan kontribusi dan memperkuat manajemen, operasional dan tata kelola LPCK," terangnya.
LPCK adalah pengembang kawasan perkotaan dengan luas 3.250 hektare lebih, dimana industri sebagai basis ekonomi. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 14.000 hunian,
dengan penghuni sebanyak 50.720 orang. Tercatat ada sekitar 484.300 orang bekerja setiap hari untuk 993 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.
LPCK merupakan Anak Perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), yang merupakan perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah Aset dan Pendapatan. LPKR yang merupakan perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, didukung oleh land bank yang besar dan mempunyai Recurring Income yang solid.
Bisnis LPKR terdiri dari Residential atau Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management. LPCK terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar Rp2,6 triliun atau USD 196 juta per tanggal 31 Oktober 2017.
RPUT 1 Lippo Cikarang Disetujui RUPSLB
Jumat, 10 November 2017 18:09 WIB
Pengalaman mereka yang luas di bidangnya masing-masing akan memberikan kontribusi dan memperkuat manajemen, operasional dan tata kelola LPCK.