Jakarta (ANTARA) - Masih kental dalam ingatan, ketika Peringatan 70 Tahun Hubungan Bilateral Republik Indonesia dan Thailand, lima tahun lalu, ditandai dengan pemulangan orangutan sumatera korban perdagangan satwa liar ilegal.
Orangutan merupakan seed dispersal terbesar di dalam hutan yang menjamin terjaganya keanekaragman hayati di dalamnya. Hutan merupakan sumber plasma nutfah yang menjadi sumber pangan bagi kehidupan masyarakat, sehingga kehilangan satu orangutan maka akan memberikan risiko pada berkurangnya potensi sumber pangan dan obat-obatan bagi masyarakat sekitar.
Ketika itu terdapat 11 orangutan Indonesia yang dipulangkan dari Malaysia dan Thailand.
Kini 75 tahun hubungan bilateral ditandai sejumlah kegiatan.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok dan Thailand-Indonesia Parliamentarians Friendship Group (TIPG) menyelenggarakan pertandingan bulu tangkis persahabatan untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand.
"Ini merupakan kick off kegiatan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Thailand yang akan berlangsung sepanjang tahun," kata Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman.
Sementara itu, Ketua TIPG Rangsiman Rome mengatakan kegiatan tersebut bukan hanya dimaksudkan untuk merayakan hubungan diplomatik kedua negara yang sudah mencapai 75 tahun, namun juga sebagai ajang memperkuat ikatan persahabatan melalui olahraga.
Pertandingan memainkan tiga partai ganda putra dan dua partai ganda campuran. Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand Rachmat Budiman yang turun di laga pertama ganda putra membuka kemenangan 1-0 dengan mengalahkan pasangan Ketua TIPG.
Kegiatan ditutup dengan makan malam dengan menu makanan khas kedua negara.
TIPG mendatangkan juru masak secara langsung ke KBRI Bangkok untuk menyajikan hidangan seperti pad thai dan kari hijau. Sementara itu, KBRI Bangkok antara lain menyajikan nasi bogana dan tekwan.
Laga ditutup dengan kemenangan ganda putra KBRI Bangkok yang kembali menurunkan Duta Besar RI sebagai pemain depan.
Sementara di Jakarta, Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri RI Mirza Nurhidayat mengatakan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Thailand menegaskan kuatnya komitmen kedua negara untuk semakin mempererat kerja sama di berbagai bidang.
"Ini tidak sekadar menandakan berlalunya waktu, tetapi juga kekuatan abadi kemitraan kita, yang dibangun di atas sejarah bersama, saling menghormati, dan kerja sama untuk masa depan," kata Mirza di Kementerian Luar Negeri RI Jakarta, Kamis.
Selama 75 tahun tersebut, menurut dia, Indonesia dan Thailand telah menunjukkan komitmen untuk terus bekerja sama dan membangun rasa saling mengerti.
Selama rentang waktu tersebut, kedua negara juga telah bersama-sama berupaya mengatasi kompleksitas regional, dan mendorong perdamaian, stabilitas serta pertumbuhan ekonomi di ASEAN dan di seluruh dunia, ujar Mirza.
Kerja sama kedua negara mencakup banyak sektor, termasuk perdagangan dan investasi, pendidikan dan budaya, keamanan, pertahanan, serta pertukaran dan hubungan antar-masyarakat.
"Dan pada hari ini, kita meluncurkan logo peringatan untuk ulang tahun yang penuh berkah ini, merayakan pencapaian masa lalu dan janji-janji di masa depan," kata Mirza pada peluncuran logo perayaan 75 tahun hubungan diplomatik RI-Thailand.
Logo tersebut mewujudkan semangat persatuan, persahabatan, dan aspirasi bersama kedua negara. Logo itu juga melambangkan komitmen kedua negara untuk memperdalam dan memperluas kerja sama pada tahun-tahun mendatang.
Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Indonesia, Prapan Disyatat, menyatakan keinginannya untuk mempererat hubungan antar-masyarakat dengan Indonesia, seiring dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
"Tahun ini merupakan tahun yang sangat penting bagi Thailand dan Indonesia. Ini merupakan kesempatan untuk merenungkan hubungan jangka panjang dan juga mencari cara untuk lebih memperkuat ikatan kedua negara," kata Dubes Prapan di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (30/1).
Pernyataan itu disampaikan Dubes Thailand tersebut dalam acara peluncuran logo peringatan ke-75 tahun hubungan diplomatik RI-Thailand di Kemlu RI.
Menyoal masa depan hubungan bilateral, Prapan berharap Thailand dan Indonesia dapat menjalin kerja sama yang lebih erat. Salah satu upaya yang ingin diperkuat adalah melalui hubungan antar-masyarakat di kedua negara.
Untuk mendorong penguatan hubungan antar-masyarakat di kedua negara, tahun ini Kedutaan Besar Kerajaan Thailand berencana menyelenggarakan acara semacam pertunjukan budaya, bekerja sama dengan Kemlu RI.
Acara itu, kata Prapan, tidak hanya akan menunjukkan keinginan Thailand untuk meningkatkan dialog, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat di kedua negara untuk menghargai dan memperdalam pemahaman mereka tentang budaya masing-masing dan melihat kesamaan yang dimiliki oleh keduanya.
Sementara itu, selain ingin memperkuat hubungan antar-masyarakat, Thailand juga ingin memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan pertanian, di mana keduanya, kata dia, memiliki banyak kepentingan bersama.
"Kami juga berharap dapat saling bertukar pandangan dan pendapat di tingkat (pejabat) tinggi," ujarnya.
Menanggapi peluncuran logo, Prapan menilai desain tersebut mencerminkan kemitraan yang dinamis dan abadi antara kedua negara.
Logo ini akan digunakan dalam berbagai kegiatan Kedutaan Thailand di Jakarta sepanjang tahun sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan bilateral.
Baca juga: 75 tahun RI-Thailand pertegas komitmen kerja sama