Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak masyarakat untuk melestarikan toleransi beragama dalam agenda Bukber dengan Lembaga Dakwa Islam Indonesia (LDII) setempat di Pondok Pesantren Wali Barokah, Selasa.
PJ Wali Kota Kediri diwakili Sekretaris Daerah Bagus Alit menyampaikan apresiasi kepada Ponpes Wali Barokah dan LDII yang selama ini aktif berkontribusi dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kota Kediri.
"Saya berharap, kebiasaan menyantuni anak yatim bisa berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadan saja," kata Bagus.
Ia berharap, kerukunan di Kota Kediri yang sudah berjalan baik ini bisa terus diturunkan kepada generasi penerus, sehingga menjadi kota yang layak huni dan nyaman dikunjungi oleh siapa pun.
Bagus menyebutkan, Ponpes Wali Barokah menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang telah berkontribusi dalam melahirkan generasi muda berilmu dan berakhlakul karimah.
"Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam menyiapkan SDM unggul dan berdaya saing untuk merespon berbagai tantangan yang semakin dinamis," imbuhnya.
Sementara, Ketua DPD LDII Kota Kediri yang juga Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah Agung Riyanto menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda rutin Ponpes Wali Barokah setiap tahun di bulan Ramadan.
"Ini sebagai upaya meningkatkan ibadah di bulan Ramadan, bulan yang penuh dengan rahmat, lipatan pahala dan ampunan, kesempatan berbagi dengan anak-anak yatim dan dhuafa, sebagai wujud kontribusi positif dari LDII," ujarnya.
Agung juga memaparkan tujuan acara ini untuk menjalin silaturahim dan memperkokoh ukhuwah, sekaligus sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Kediri yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kebersamaan, kerukunan dan kekompakan.
"Juga menjadi kota yang kondusif, harmoni, aman, tentram, damai, maju dan sejahtera," kata Agung.
Buka puasa bersama tersebut dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim dan 700 paket sembako bagi keluarga tidak mampu.
Mereka yang memperoleh santunan, adalah warga yang berada di Kelurahan Burengan, Banjaran, dan sekitarnya. Acara tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kediri, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Kediri.
Acara ini juga dihadiri Pimpinan Ponpes Wali Barokah, KODIM 0809, Kapolsek, Tiga Pilar Kecamatan Pesantren, Mojoroto dan Kota. Selain itu acara ini juga mengundang berbagai komunitas dan 12 perguruan pencak silat yang ada di Kota Kediri.
Pemkot Kediri ajak lestarikan toleransi saat bukber di Ponpes Wali Barokah
Rabu, 27 Maret 2024 13:40 WIB