Sanaa (ANTARA) - Milisi Houthi di Yaman mengungkapkan Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara di Provinsi Hodeidah pada Minggu.
Kantor Berita Saba yang dikelola Houthi menyebutkan serangan tersebut membidik Gunung Jida' di provinsi yang berada di Yaman bagian barat tersebut.
Televisi pro-Houthi, Al-Masirah, juga menyatakan pesawat-pesawat pengintai AS terlihat terbang di Hodeidah.
Belum ada keterangan lebih jauh mengenai korban jiwa akibat serangan ini. Pemerintah AS sendiri belum mengomentari klaim Houthi ini.
Baca juga: Ungkap alasan ekonomis dari serangan AS dan Inggris ke Yaman
Baca juga: Pasukan Yaman siap balas serangan AS dan Inggris di Laut Merah
Baca juga: Ledakan bom mobil tewaskan empat orang di Yaman
Pada Sabtu, AS kembali melancarkan serangan udara di Sanaa, sehari setelah melancarkan serangan di wilayah-wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.
Setelah serangan Jumat yang merenggut lima nyawa dan membuat enam orang terluka, Houthi bersumpah bahwa semua kepentingan AS dan Inggris menjadi "target sah" bagi pasukannya dalam menanggapi "agresi langsung dan nyata" mereka terhadap Yaman.
Kelompok Houthi menyerang kapal-kapal kargo milik atau yang dioperasikan perusahaan-perusahaan Israel atau yang mengangkut barang-barang ke dan dari Israel, di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas kepada Gaza yang diserang Israel sejak 7 Oktober.
Sumber: Anadolu
Houthi ungkapkan AS dan Inggris kembali lancarkan serangan udara ke Yaman
Senin, 15 Januari 2024 10:27 WIB