Sukabumi (Antara Megapolitan) - Sebanyak empat orang gurandil atau penambang emas ilegal di Blok 94 Kebonpinus, Kampung Pasirpiring, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tertimbun longsor saat tengah menambang emas.
"Baru satu korban yang berhasil ditemukan, untuk identitasnya kami sedang melakukan pendataan," kata Camat Waluran Zatmika di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, informasi yang diterima dari petugas Kecamatan Waluran adalah longsor yang menimbun empat penambang emas ini terjadi pada pukul 09.30 WIB.
Ia menduga tanah di lokasi tambah sudah mulai labil dan akhirnya longsor serta menutup lobang galian tambang emas di lokasi yang berbatasan dengan kecamatan lain itu.
Anggota TNI dari Koramil Surade dan Polsek Ciracap masih mencari tiga orang korban yang masih tertimbun di dalam lubang galian tersebut.
Untuk antisipasi terjadinya longsor susulan, petugas sudah melarang warga mendekat ke lokasi.
"Kondisi di lokasi musibah saat ini sudah dipenuhi oleh ratusan warga yang ingin melihat evakuasi. Petugas gabungan pun saat ini berupaya menggali lobang di mana para gurandil tersebut tertimbun," tambahnya.
Seorang penambang berhasil diselamatkan yakni Risman warga Kampung Cimangkok, Kecamatan Kalibunder.
Sedangkan korban yang belum ditemukan antara lain Epun (27) warga Kampung Cijeruk, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran dan Abo warga Kampung/Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas.
"Kami masih mencari informasi pastinya berapa jumlah warga yang tertimbun, tapi untuk sementara jumlah korban empat orang satu tewas dan tiga lagi masih tertimbun," kata Zatmika.
Empat Penambang Emas Di Sukabumi Tertimbun Longsor
Sabtu, 16 Januari 2016 21:14 WIB
Baru satu korban yang berhasil ditemukan, untuk identitasnya kami sedang melakukan pendataan.