Bekasi, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, melibatkan bantuan mobil pemadam kebakaran dari sejumlah daerah tetangga dan pihak swasta untuk memadamkan api di pabrik kelapa sawit, Bekasi Utara.

"Api sudah berkobar selama lebih dari tujuh jam karena posisi api pada Jumat sore sudah sampai gudang batu bara," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi usai meninjau lokasi kebakaran, di Bekasi, Jumat.

Produsen kelapa sawit yang beralamat di RT 06/RW 04 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara itu terbakar sejak pukul 10.00 WIB.

Hingga pukul 15.00 WIB, api telah membakar sejumlah bangunan produksi di pabrik tersebut, di antaranya bangunan produksi minyak goreng Tropical, ruang produksi sabun Shinzui, dan sejumlah produk kosmetik.

"Saya sudah telepon Suku Dinas Jakarta Timur, Kabupaten Bogor, Depok, dan Kabupaten Bekasi untuk segera mengerahkan armada pemadam mereka ke lokasi kebakaran," katanya.

Rahmat juga mengaku telah meminta peran perusahaan properti PT Summarecon Agung Tbk untuk ikut andil mengerahkan armada kebakaran mereka lokasi kejadian.

"Hingga saat ini sudah lebih dari 20 armada pemadam api yang sudah dikerahkan ke lokasi," katanya.

Menurutnya, peran serta sejumlah daerah tetangga dan juga perusahaan swasta dalam penanggulangan kebakaran itu terkait dengan perjanjian kerja sama penanggulangan bencana.

"Kita sudah ada MoU sebelumnya dengan pemerintah tetangga dalam penanggulangan bencana," katanya.

Dikatakan Rahmat, sulitnya upaya pemadaman api dikarenakan posisi kobaran api berada di dalam gudang batu bara yang menjadi sumber bahan baku produksi.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014