Sepuluh orang tewas dalam sebuah serangan kelompok bersenjata di pusat rehabilitasi obat di Kota Irapuato, Meksiko, pada Sabtu (6/6), demikian pernyataan resmi pemerintah negara bagian Guanajuato.
Menurut temuan awal pascakejadian tersebut, tiga penyerang yang tidak teridentifikasi menembaki pusat rehabilitasi yang terletak di kawasan pusat industri itu, kata pemerintah dalam sebuah siaran pers.
Sementara polisi juga tengah melakukan investigasi terhadap penembakan tiga orang hingga tewas dalam sebuah penyerangan lainnya pada hari yang sama di Kota Celaya, sebelah tenggara Irapuato.
Baca juga: Kata Gubenur Meksiko: "Orang miskin" kebal virus coronaBaca juga: Kasus baru corona muncul di Coahuila, Meksiko
Wilayah Guanajuato, yang terletak di Meksiko tengah, menjadi salah satu titik utama lonjakan kekerasan geng bersenjata--yang dijanjikan akan ditumpas oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrabor.
Di tengah aturan karantina wilayah terkait pencegahan penularan COVID-19, kasus pembunuhan justru terus meningkat.
Pusat-pusat rehabilitasi sebelumnya telah menjadi target operasi geng kriminal dalam perang perebutan wilayah untuk mengendalikan bisnis obat-obatan terlarang.
Pada September 2017, misalnya, sedikitnya 14 orang tewas terbunuh dan beberapa orang luka-luka akibat serangan yang diduga dilancarkan oleh geng bersenjata di pusat rehabilitasi obat di Kota Chihuahua.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Menurut temuan awal pascakejadian tersebut, tiga penyerang yang tidak teridentifikasi menembaki pusat rehabilitasi yang terletak di kawasan pusat industri itu, kata pemerintah dalam sebuah siaran pers.
Sementara polisi juga tengah melakukan investigasi terhadap penembakan tiga orang hingga tewas dalam sebuah penyerangan lainnya pada hari yang sama di Kota Celaya, sebelah tenggara Irapuato.
Baca juga: Kata Gubenur Meksiko: "Orang miskin" kebal virus coronaBaca juga: Kasus baru corona muncul di Coahuila, Meksiko
Wilayah Guanajuato, yang terletak di Meksiko tengah, menjadi salah satu titik utama lonjakan kekerasan geng bersenjata--yang dijanjikan akan ditumpas oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrabor.
Di tengah aturan karantina wilayah terkait pencegahan penularan COVID-19, kasus pembunuhan justru terus meningkat.
Pusat-pusat rehabilitasi sebelumnya telah menjadi target operasi geng kriminal dalam perang perebutan wilayah untuk mengendalikan bisnis obat-obatan terlarang.
Pada September 2017, misalnya, sedikitnya 14 orang tewas terbunuh dan beberapa orang luka-luka akibat serangan yang diduga dilancarkan oleh geng bersenjata di pusat rehabilitasi obat di Kota Chihuahua.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020