Jakarta, (Antaranews Bogor) - Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira mengatakan kirab budaya dan pesta rakyat di Monas Jakarta saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla semakin mendekatkan pemimpin dengan rakyatnya.
"Saya dan teman teman-teman Puteri Indonesia merasa sangat senang dan bangga ikut serta dalam acara kirab budaya dan pesta rakyat," katanya di Jakarta, Rabu.
Menurut dia kegiatan pesta rakyat dan kirab budaya pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden merupakan yang pertama kalinya, jadi hal ini sangat baik sekali karena rakyat yang memilih dan rakyat pula yang bergembira menyambut kehadiran presiden rakyat.
"Tentu saja ini akan menjadi sejarah baru untuk rakyat dan bangsa Indonesia," katanya.
Puteri Indonesia yang selama ini dikenal sebagai icon remaja Puteri Indonesia serta menjadi duta Indonesia untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni, budaya dan pariwisata lewat ajang bergengsi international yang mereka ikuti.
Elvira sendiri mengikuti kirab budaya dengan menumpang Andong yang diikuti berbagai karnaval dan mobil hias lainnya dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Monas, selanjutnya mengikuti rangkain acara sampai puncak acara dengan melepas ratusan lampion yang jumlahnya sebanyak 17.480 buah sebagai simbol harapan, persatuan dan kebersamaan masayarakat Indonesia.
Puteri Indonesia Elvira Devinamira mendapatkan kesempatan terhormat untuk memotong tumpeng bersama presiden Joko Widodo.
"Ini kenangan yang tak terlupakan bagi saya selama menjabat Puteri Indonesia mendamping Bapak Jokowi untuk memotong tumpeng Gunung Lawu yang dipersembahkan oleh Mustika Ratu," ungkapnya.
Mustika Ratu memprsembahkan Tumpeng dengan nama Gunung Lawu yang diambil dari nama salah satu gunung yang berada di Jawa Tengah. Ide Tumpeng Gunung Lawu sendiri berasal dari Pendiri Mustika Ratu, Ibu BRA. Mooryati Soedibyo yang bermakna syukuran tradisi adat Jawa atas permohonan yang di ridhoi Allah SWT.
Tumpeng Gunung Lawu juga melambangkan keluhuran dan kedudukan yang terus sukses dan semakin jaya.
Kehadiran Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia dalam pesta rakyat menyambut presiden baru diharapkan akan makin mendekatkan produk produk asli Indonesia kepada masyarakat dan menjadikan kebanggaan rakyat dan bangsa Indonesia yang siap bangkit untuk Indonesia hebat.
Sementara itu Presiden Direktur Mustika Ratu, Putri K Wardani mengatakan Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasi industri yang berbasis budaya selain itu presiden ketujuh RI tersebut juga sangat dekat dengan rakyat.
"Artinya pesta rakyat ini adalah kegembiraan yang dipersembahkan untuk rakyat Indonesia yang dengan tetap mengedepankan produk produk Indonesia yang membanggakan yang berbasis budaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Saya dan teman teman-teman Puteri Indonesia merasa sangat senang dan bangga ikut serta dalam acara kirab budaya dan pesta rakyat," katanya di Jakarta, Rabu.
Menurut dia kegiatan pesta rakyat dan kirab budaya pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden merupakan yang pertama kalinya, jadi hal ini sangat baik sekali karena rakyat yang memilih dan rakyat pula yang bergembira menyambut kehadiran presiden rakyat.
"Tentu saja ini akan menjadi sejarah baru untuk rakyat dan bangsa Indonesia," katanya.
Puteri Indonesia yang selama ini dikenal sebagai icon remaja Puteri Indonesia serta menjadi duta Indonesia untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni, budaya dan pariwisata lewat ajang bergengsi international yang mereka ikuti.
Elvira sendiri mengikuti kirab budaya dengan menumpang Andong yang diikuti berbagai karnaval dan mobil hias lainnya dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Monas, selanjutnya mengikuti rangkain acara sampai puncak acara dengan melepas ratusan lampion yang jumlahnya sebanyak 17.480 buah sebagai simbol harapan, persatuan dan kebersamaan masayarakat Indonesia.
Puteri Indonesia Elvira Devinamira mendapatkan kesempatan terhormat untuk memotong tumpeng bersama presiden Joko Widodo.
"Ini kenangan yang tak terlupakan bagi saya selama menjabat Puteri Indonesia mendamping Bapak Jokowi untuk memotong tumpeng Gunung Lawu yang dipersembahkan oleh Mustika Ratu," ungkapnya.
Mustika Ratu memprsembahkan Tumpeng dengan nama Gunung Lawu yang diambil dari nama salah satu gunung yang berada di Jawa Tengah. Ide Tumpeng Gunung Lawu sendiri berasal dari Pendiri Mustika Ratu, Ibu BRA. Mooryati Soedibyo yang bermakna syukuran tradisi adat Jawa atas permohonan yang di ridhoi Allah SWT.
Tumpeng Gunung Lawu juga melambangkan keluhuran dan kedudukan yang terus sukses dan semakin jaya.
Kehadiran Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia dalam pesta rakyat menyambut presiden baru diharapkan akan makin mendekatkan produk produk asli Indonesia kepada masyarakat dan menjadikan kebanggaan rakyat dan bangsa Indonesia yang siap bangkit untuk Indonesia hebat.
Sementara itu Presiden Direktur Mustika Ratu, Putri K Wardani mengatakan Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasi industri yang berbasis budaya selain itu presiden ketujuh RI tersebut juga sangat dekat dengan rakyat.
"Artinya pesta rakyat ini adalah kegembiraan yang dipersembahkan untuk rakyat Indonesia yang dengan tetap mengedepankan produk produk Indonesia yang membanggakan yang berbasis budaya," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014