Bekasi, (Antaranews Bogor) - Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji optimistis presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa memimpin Indonesia dengan profesional.
"Saya pribadi telah melihat beberapa indikasi kinerja beliau (Jokowi) yang profesional sebagai seorang pemimpin," katanya usai memimpin apel, di Bekasi, Senin.
Indikasi itu di antaranya adalah proses rekruitmen para menteri di jajaran kabinetnya yang telah dilakukan dengan cermat sesuai aturan dan kaidah hukum.
"Saya pernah dengar dari empat rekan saya yang merupakan alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka adalah kandidat menteri di jajaran Jokowi sekarang. Saya bangga karena mereka oguru besar dan profesional di ITB," katanya.
Selain itu, Rayendra juga mengapresiasi langkah Jokowi-JK yang merekomendasikan nama-nama kandidat menterinya kepada KPK untuk ditinjau secara hukum.
"Saya salut dengan cara itu, jadi memang benar-benar niat tulus dan bersih sebagai seorang kepala negara untuk memimpin bangsa ini dengan menteri terbaik pilihannya," ujarnya.
Dia juga meyakini, pembentukan kabinet Jokowi-JK bukan dilatarbelakangi hutang politik atau dukungan selama kampanye Pilpres berlangsung.
Dia berharap kehadiran Jokowi-JK bisa membawa perubahan lebih signifikan pada rakyat.
"Semua masyarakat menaruh kepercayaan tinggi pada Jokowi-JK terutama peningkatan ekonomi," katanya.
Dia pun menyadari untuk memimpin Indonesia bukan hal yang mudah karena akan banyak tantangan serta masalah yang akan dihadapi.
"Memimpin republik ini luar biasa beratnya, ada 300 suku bangsa dengan adat yang berbeda," ujarnya.
Selain itu, kondisi ekonomi Indonesia sekarang masih dirasa belum normal bila dibandingkan negara lain.
"Di ASEAN saja kita paling jelek. Ini tantangannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Saya pribadi telah melihat beberapa indikasi kinerja beliau (Jokowi) yang profesional sebagai seorang pemimpin," katanya usai memimpin apel, di Bekasi, Senin.
Indikasi itu di antaranya adalah proses rekruitmen para menteri di jajaran kabinetnya yang telah dilakukan dengan cermat sesuai aturan dan kaidah hukum.
"Saya pernah dengar dari empat rekan saya yang merupakan alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka adalah kandidat menteri di jajaran Jokowi sekarang. Saya bangga karena mereka oguru besar dan profesional di ITB," katanya.
Selain itu, Rayendra juga mengapresiasi langkah Jokowi-JK yang merekomendasikan nama-nama kandidat menterinya kepada KPK untuk ditinjau secara hukum.
"Saya salut dengan cara itu, jadi memang benar-benar niat tulus dan bersih sebagai seorang kepala negara untuk memimpin bangsa ini dengan menteri terbaik pilihannya," ujarnya.
Dia juga meyakini, pembentukan kabinet Jokowi-JK bukan dilatarbelakangi hutang politik atau dukungan selama kampanye Pilpres berlangsung.
Dia berharap kehadiran Jokowi-JK bisa membawa perubahan lebih signifikan pada rakyat.
"Semua masyarakat menaruh kepercayaan tinggi pada Jokowi-JK terutama peningkatan ekonomi," katanya.
Dia pun menyadari untuk memimpin Indonesia bukan hal yang mudah karena akan banyak tantangan serta masalah yang akan dihadapi.
"Memimpin republik ini luar biasa beratnya, ada 300 suku bangsa dengan adat yang berbeda," ujarnya.
Selain itu, kondisi ekonomi Indonesia sekarang masih dirasa belum normal bila dibandingkan negara lain.
"Di ASEAN saja kita paling jelek. Ini tantangannya," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014