Instalasi pipa gas di Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, terbakar akibat arang panas, Sabtu siang.
"Penyebab pipa gas yang terbakar akibat radiasi dari arang yang masih panas," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di Jakarta.
Instalasi pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) itu terbakar di Jalan Delima 2 Gang 6 RW03 Malaka Sari.
Kejadian itu dilaporkan pemilik rumah atas nama Intan kepada petugas Damkar Jakarta Timur pada pukul 10.40 WIB.
Kronologi peristiwa berawal saat pemilik rumah sedang membakar sesuatu di depan rumah.
Baca juga: Bau gas menyengat hebohkan warga Depok
Baca juga: Enam orang terluka akibat ledakan pipa gas Mal Taman Anggrek
Setelah selesai, kemudian api dipadamkan, namun arang panas hasil pembakaran diletakan di dekat pipa gas.
"Karena suhu arangnya masih panas, jadi membuat pipanya bocor dan sempat terjadi penyalaan api yang cukup besar akibat semburan gasnya," kata Gatot.
Namun kejadian itu langsung direspons warga sekitar dengan memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (Apar).
Baca juga: Ini harga gas pipa di tujuh kabupaten/kota
Korban luka atau jiwa dalam kejadian nihil. Sebanyak enam jiwa penghuni rumah dilaporkan selamat. "Kerugian materi akibat peristiwa itu belum diketahui," katanya.
Sebanyak sepuluh personel damkar berikut dua unit armada pompa pemadam api yang tiba di lokasi hanya melakukan pendataan kejadian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Penyebab pipa gas yang terbakar akibat radiasi dari arang yang masih panas," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di Jakarta.
Instalasi pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) itu terbakar di Jalan Delima 2 Gang 6 RW03 Malaka Sari.
Kejadian itu dilaporkan pemilik rumah atas nama Intan kepada petugas Damkar Jakarta Timur pada pukul 10.40 WIB.
Kronologi peristiwa berawal saat pemilik rumah sedang membakar sesuatu di depan rumah.
Baca juga: Bau gas menyengat hebohkan warga Depok
Baca juga: Enam orang terluka akibat ledakan pipa gas Mal Taman Anggrek
Setelah selesai, kemudian api dipadamkan, namun arang panas hasil pembakaran diletakan di dekat pipa gas.
"Karena suhu arangnya masih panas, jadi membuat pipanya bocor dan sempat terjadi penyalaan api yang cukup besar akibat semburan gasnya," kata Gatot.
Namun kejadian itu langsung direspons warga sekitar dengan memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (Apar).
Baca juga: Ini harga gas pipa di tujuh kabupaten/kota
Korban luka atau jiwa dalam kejadian nihil. Sebanyak enam jiwa penghuni rumah dilaporkan selamat. "Kerugian materi akibat peristiwa itu belum diketahui," katanya.
Sebanyak sepuluh personel damkar berikut dua unit armada pompa pemadam api yang tiba di lokasi hanya melakukan pendataan kejadian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020