Cibinong, (Antaranews Bogor) - Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar menyatakan program usaha kesehatan sekolah adalah bagian dari visi-misi pemerintah kabupaten dalam memasyarakatkan pola hidup bersih dan sehat.

"Lingkungan sekolah yang mencerminkan PHBS di samping dapat mendorong kegiatan belajar mengajar, tentunya mendukung situasi kondusif dalam mengembangkan pola hidup sehat," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Ketika menerima Ketua Tim Rechecking Lomba UKS tingkat Jabar Nieke Oktania, ia mengatakan bahwa dengan program UKS pelajar di sekolah dapat mencegah risiko terjangkit penyakit dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kebersihan.

"Sehingga potensial menjadi sumber kebersihan dan pahlawan kesehatan," katanya.

Pemkab Bogor, katanya, senantiasa melakukan kegiatan pembinaan untuk UKS.

Dari berbagai langkah yang sudah dilakukan, kata dia, akhirnya Kabupaten Bogor menjadi juara sekolah sehat baik tingkat Jabar maupun nasional.

"Kami berharap sasaran rechecking memperoleh perhatian khusus, kemudian apapun hasilnya akan kami jadikan masukan dalam meningkatkan program UKS di Kabupaten Bogor," katanya.

Adang Suptandar juga menyatakan Kabupaten Bogor memiliki visi menjadi kabupaten termaju di Indonesia dengan salah satu misinya yakni,meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Visi dan misi tersebut, kata dia, bukanlah isapan jempol belaka, karena ada beberapa indikator yang dituangkan dalam 25 penciri "Kabupaten Bogor Termaju?.

Beberapa di antaranya adalah seluruh RSUD dan Puskesmas sudah terakreditasi, seluruh masyarakat memiliki jaminan kesehatan, dan angka harapan hidup (AHH) termasuk tertinggi di Indonesia.

Sementara itu, Nieke Oktania saat meninjau sekretariat UKS di Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor menyatakan setelah berkali-kali menyabet

gelar juara pada lomba UKS di tingkat Jabar maupun nasional, Kabupaten Bogor kembali menjadi nominasi lomba UKS kategori Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) tingkat Provinsi Jawa Barat.

Ia menjelaskan lomba UKS terdiri atas empat kategori yakni, TK, SD, SMP dan SMA.

Kabupaten Bogor mendapat nominasi yang disandingkan dengan kabupaten lain di antaranya adalah Kota Bekasi, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Ciamis, dan Kota Tasikmalaya.

Sementara untuk sasaran penilaian lomba UKS kategori TK dan RA adalah TK Bunda Hati Kudus Kecamatan Gunung Putri.

Disebutkannya bahwa dalam melakukan penilaian diakui sangat sulit prosesnya karena saat ini sekolah-sekolah terus berupaya menjadikan sekolahnya sehat.

"Karena mereka sadari bahwa program UKS memiliki banyak manfaat. Jadi kalau dibilang baik, semua nominasinya sudah baik, hanya perlu ada penajaman, karena kami perlu melihat yang terbaik dari yang baik dari sisi program kegiatan dan pelaksanaan UKS di lapangan," katanya.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemkab Bogor yang terus berupaya meningkatkan program UKS sehingga menghasilkan sekolah yang dapat mewakili Kabupaten Bogor, Provinsi Jabar hingga nasional.

Ia mengharapkan pada kategori TK dan RA kali ini bisa terpilih kembali mewakili Jawa Barat dan di tingkat
nasional.

Hanya saja, kata dia, pada hakikatnya UKS bisa berjalan jika ada satu komitmen baik dari pemerintah dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga ke tingkat desa.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014