Bogor, (Antaranews Bogor) - Menteri Pertanian Suswono menilai Kota Bogor layak menjadi maskot produk pertanian dengan diselenggarakannya Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2014 setiap tahunnya.
"Kota Bogor layak menjadi ikon (maskot-red) produk pertanian. Terlebih dengan balai penelitian pertanian yang dominan berada di Bogor," kata Mentan saat meresmikan pembukaan FBBN 2014 di Kampus Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat.
IPB untuk yang kedua kalinya menyelenggarakan Festival Bunga dan Buah Nusantara, menurut Menteri kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi agenda tahunan sehingga mendorong Kota Bogor menjadi maskot produksi pertanian.
Menteri mengatakan, penyelenggaraan FBBN sebagai bentuk mendorong kecintaan masyarakat terhadap buah lokal.
"FBBN ini bentuk penghargaan terhadap buah lokal untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri," katanya.
Menurut Menteri, dengan kecintaan masyarakat terhadap buah lokal, akan meningkatkan semangat para petani dalam menanam aneka varietas buah lokal yang saat ini sudah menembus pasar internasional.
Ia menyebutkan sejumlah buah lokal yang sudah menembus pasar internasional seperti mangga, salak, markisa, semangka dan pisang.
"Tidak hanya buah, bunga hias lokal dan aneka sayuran juga sudah merambah pasar internasional," kata menteri.
Oleh karena itu, lanjut menteri, perkembangan buah dan bunga nusantara dapat meyakinkan para pelaku usaha, bahwa investasi di bidang buah lokal Indonesia sangat menjanjikan.
Festival Bunga dan Buah Nusantara yang digelar untuk yang kedua kalinya merupakan gagasan IPB yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Kota Bogor.
Turut hadir dalam peresmian FBBN 2014 Deputi Bidang Koordinator Pangan dan Sumberdaya Hayati, Kemenko Perekonomian Diah Maulida, Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto, M.Sc, Wakil Wali Kota Bogor IUsmar Hariman, dan Direktur Utama PTPN VIII Dadi Sunardi.
"FBBN memiliki misi besar, yakni mempromosikan keunggulan buah lokal agar semakin dicintai masyarakat luas," kata Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto.
FBBN 2014 diisi dengan sejumlah rangkaian kegiatan diantaranya Indonesia Horticulture Invesment and Business Forum yang menghadirkan narasumber dari berbagai sektor pemerintah, produsen buah nusantara, perusahaan retail dan beberapa pihak swasta yang bergerak dalam bisnis buah nusantara.
Kegiatan FBBN juta diisi dengan dilanjutkan pawai, karnaval dan ikrar "Cinta Bunga dan Buah Nusantara".
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kota Bogor layak menjadi ikon (maskot-red) produk pertanian. Terlebih dengan balai penelitian pertanian yang dominan berada di Bogor," kata Mentan saat meresmikan pembukaan FBBN 2014 di Kampus Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat.
IPB untuk yang kedua kalinya menyelenggarakan Festival Bunga dan Buah Nusantara, menurut Menteri kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi agenda tahunan sehingga mendorong Kota Bogor menjadi maskot produksi pertanian.
Menteri mengatakan, penyelenggaraan FBBN sebagai bentuk mendorong kecintaan masyarakat terhadap buah lokal.
"FBBN ini bentuk penghargaan terhadap buah lokal untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri," katanya.
Menurut Menteri, dengan kecintaan masyarakat terhadap buah lokal, akan meningkatkan semangat para petani dalam menanam aneka varietas buah lokal yang saat ini sudah menembus pasar internasional.
Ia menyebutkan sejumlah buah lokal yang sudah menembus pasar internasional seperti mangga, salak, markisa, semangka dan pisang.
"Tidak hanya buah, bunga hias lokal dan aneka sayuran juga sudah merambah pasar internasional," kata menteri.
Oleh karena itu, lanjut menteri, perkembangan buah dan bunga nusantara dapat meyakinkan para pelaku usaha, bahwa investasi di bidang buah lokal Indonesia sangat menjanjikan.
Festival Bunga dan Buah Nusantara yang digelar untuk yang kedua kalinya merupakan gagasan IPB yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Kota Bogor.
Turut hadir dalam peresmian FBBN 2014 Deputi Bidang Koordinator Pangan dan Sumberdaya Hayati, Kemenko Perekonomian Diah Maulida, Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto, M.Sc, Wakil Wali Kota Bogor IUsmar Hariman, dan Direktur Utama PTPN VIII Dadi Sunardi.
"FBBN memiliki misi besar, yakni mempromosikan keunggulan buah lokal agar semakin dicintai masyarakat luas," kata Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto.
FBBN 2014 diisi dengan sejumlah rangkaian kegiatan diantaranya Indonesia Horticulture Invesment and Business Forum yang menghadirkan narasumber dari berbagai sektor pemerintah, produsen buah nusantara, perusahaan retail dan beberapa pihak swasta yang bergerak dalam bisnis buah nusantara.
Kegiatan FBBN juta diisi dengan dilanjutkan pawai, karnaval dan ikrar "Cinta Bunga dan Buah Nusantara".
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014