Dolar AS merosot terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena sentimen risiko kembali ke pasar di tengah ekonomi dunia yang dibuka kembali, menekan permintaan terhadap mata uang safe-haven.

Semakin banyak negara-negara ekonomi utama yang melonggarkan pengunciannya terkait Virus Corona, memicu harapan untuk pemulihan ekonomi dan memperkuat selera terhadap aset-aset berisiko.

Baca juga: Dolar AS sedikit melemah ketika sebagian besar pasar keuangan tutup libur Memorial Day
Baca juga: Emas jatuh ketika pelonggaran penguncian angkat optimisme pemulihan virus corona

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya melemah 0,88 persen menjadi 98,9044 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0994 dolar AS dari 1,0897 dolar AS di sesi sebelumnya dan pound Inggris naik menjadi 1,2343 dolar AS dari 1,2191 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6674 dolar AS dari 0,6543 dolar AS.

Baca juga: Usai Lebaran, harga emas Antam naik jadi Rp917.000/gram

Dolar AS dibeli 107,52 yen Jepang lebih rendah dari 107,71 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9647 franc Swiss dari 0,9712 franc Swiss dan turun menjadi 1,3757 dolar Kanada dari 1,3985 dolar Kanada.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020