Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang sembuh meningkat sebanyak 153 orang menjadi total 5.402 orang.
"Sementara konfirmasi COVID-19 positif yang kita dapatkan sebanyak 526 orang sehingga totalnya menjadi 22.271 orang," katanya dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu.
Baca juga: Pasien Covid-19 yang sembuh meningkat 192 orang menjadi 5.249
Baca juga: Naik tertinggi, Pemerintah kembali mengingatkan protokol kesehatan jelang Idul Fitri
Ia mengatakan kasus meninggal ada sebanyak 21 orang, sehingga total menjadi 1.372 orang.
Sementara sebanyak 404 kabupaten/kota di 34 provinsi, kata dia, telah terkena dampak pandemi COVID-19 tersebut.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat agar bersama-sama melawan dan mengakhiri wabah COVID-19 di Indonesia secara gotong royong.
"Pekerjaan kita masih cukup berat, karena kami masih melakukan pemantauan di seluruh wilayah di tanah air pada orang-orang yang perlu kita pantau sebanyak 42.551 orang, sedangkan orang dalam pengawasan yang masih kita awasi adalah 11.389 orang," katanya.
Baca juga: Jubir Pemerintah: Pasien sembuh dari COVID bertambah 263 menjadi 4.838 orang
Baca juga: Pasien yang sudah sembuh COVID-19 menjadi 4.575 orang dari 19.189 kasus positif
Yurianto mengingatkan kepada masyarakat bahwa proses penularan masih terus terjadi di tengah-tengah masyarakat dan masih ada yang rentan tertular karena masih melakukan kontak dekat dan melakukan kegiatan berkerumun, tidak memakai masker dan tidak rajin mencuci tangan dengan sabun.
Untul itu, ia mengajak semua masyarakat benar-benar memahami bagaimana virus tersebut menular dan mencari tahu cara pencegahannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Sementara konfirmasi COVID-19 positif yang kita dapatkan sebanyak 526 orang sehingga totalnya menjadi 22.271 orang," katanya dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu.
Baca juga: Pasien Covid-19 yang sembuh meningkat 192 orang menjadi 5.249
Baca juga: Naik tertinggi, Pemerintah kembali mengingatkan protokol kesehatan jelang Idul Fitri
Ia mengatakan kasus meninggal ada sebanyak 21 orang, sehingga total menjadi 1.372 orang.
Sementara sebanyak 404 kabupaten/kota di 34 provinsi, kata dia, telah terkena dampak pandemi COVID-19 tersebut.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat agar bersama-sama melawan dan mengakhiri wabah COVID-19 di Indonesia secara gotong royong.
"Pekerjaan kita masih cukup berat, karena kami masih melakukan pemantauan di seluruh wilayah di tanah air pada orang-orang yang perlu kita pantau sebanyak 42.551 orang, sedangkan orang dalam pengawasan yang masih kita awasi adalah 11.389 orang," katanya.
Baca juga: Jubir Pemerintah: Pasien sembuh dari COVID bertambah 263 menjadi 4.838 orang
Baca juga: Pasien yang sudah sembuh COVID-19 menjadi 4.575 orang dari 19.189 kasus positif
Yurianto mengingatkan kepada masyarakat bahwa proses penularan masih terus terjadi di tengah-tengah masyarakat dan masih ada yang rentan tertular karena masih melakukan kontak dekat dan melakukan kegiatan berkerumun, tidak memakai masker dan tidak rajin mencuci tangan dengan sabun.
Untul itu, ia mengajak semua masyarakat benar-benar memahami bagaimana virus tersebut menular dan mencari tahu cara pencegahannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020