Bogor, 1/3 (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Bogor Kota optimalkan peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat sebagai upaya preventif mencegah aksi premanisme di daerah itu.

"Yang namanya premanisme tidak boleh ada di Kota Bogor. Kita intensifkan upaya preventif dengan mengoptimalkan tugas Bhabinkamtibmas di semua wilayah," kata Kapolres Bogor Kota AKBP Hilman kepada ANTARA di Bogor, Rabu.

Kapolres menyebutkan, tidak ada tempat bagi aksi premanisme di wilayahnya. Polres Bogor Kota memiliki 68 Bhabinkamtibmas yang tersebar di 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor.

Pencegahan aksi premanisme juga dilakukan melalui pendekatan keamanan di seluruh wilayah yang ada. Pengamanan dan patroli dilakukan setiap 24 jam.

"Ini sudah menjadi tugas pihak kepolisian. Pemberantasan premanisme merupakan 10 program prioritas Kapolri saat ini," kata Hilman.

Menurut Hilman, pemberantasan aksi premanisme telah diinstruksikan langsung oleh Kapolri, Jendral Timur Pradopo.

Segala bentuk aksi premanisme akan ditindak tegas, seperti pungutan liar, pemerasan, penganiayaan dan tindak kekerasan lainnya akan diberikan tindakan tegas.

"Kami dengan tegas akan menindak dan memberikan sanksi tegas terhadap aksi premanisme," katanya.

Selain itu, lanjut Kapolres, dalam mencegah aksi premanisme pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan tokoh masyarakat serta organisasi pemuda agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di setiap wilayah di Kota Bogor.

Terkait aksi premanisme yang terjadi di Pasar Anyar pada Jumat (17/2), Kapolres menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pencegahan dengan menempatkan petugas patroli di wilayah tersebut setiap 24 jam.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya korban serta aksi kriminalitas.

"Memang dikawasan tersebut sedang ada konflik antara pedagang dan pemilik ruko. Di sana sudah kita tempatkan petugas yang akan berpatroli 24 jam. Jangan sampai ada korban jiwa dan aksi kriminalitas," katanya.

Menurut Kapolres, setiap wilayah termasuk Kota Bogor rentah dengan aksi premanisme. Seperti kasus GKI Yasmin yang sangat berpotensi. Namun, pihaknya semaksimal mungkin berupaya dengan penyebaran petugas, pendekatan dengan masyarakat untuk mencegah aksi tersebut tidak terjadi.

Laily R

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012