Karawang, 29/2 (ANTARA) - Pertunjukkan barongsai dan liong meramaikan prosesi peresmian Pasar Kuliner Jagalaya atau "jajanan sagala aya" yang berlokasi di Rawasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Karawang, Hanafi, mengatakan, pengelolaan Pasar Kuliner Jagalaya atau "jajanan sagala aya" (jajanan segala ada) dikelola pihak swasta.
Untuk pengelolaan selama lima tahun pertama, kata dia, CV Aditya Multiguna dipercaya mengelola pasar tersebut setelah menang dalam lelang yang diselenggarakan Bagian Dalprog Pemkab Karawang, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan peratuan bupati terkait dengan aset Pasar Jagalaya, lama kontrak pengelolaan Pasar Jagalaya oleh pihak swasta itu selama lima tahun.
Pemkab Karawang sendiri memasang biaya sewa pengelolaan Pasar Jagalaya sekitar Rp360 juta per tahun kepada pihak ketiga.
Karena pengelolaan pasar Jagalaya itu diserahkan sepenuhnya kepada pihak ketiga (CV Aditya Multiguna), maka harga kios yang dijual atau disewakan kepada pedagang pun diserahkan kepada pihak pengelola. Hanya pemerintah daerah setempat berharap harga yang ditawarkan kepada pedagang tidak terlalu mahal.
Ia memperkirakan, pemerintah daerah bisa meraih pendapatan minimal Rp390 juta per tahun dari pengelolaan Pasar Jagalaya yang dikelola pihak swasta.
"Tetapi itu hanya perkiraaan saja, pendapatan dari pengelolaan parkir, kebersihan, keamanan, retribusi pasar, dan sewa aset pasar Jagalaya (`jajanan sagala aya`) selama dikelola pihak swasta itu," katanya.
Perwakilan CV Aditya Multiguna, Aditya, mengatakan, di sekitar Pasar Jagalaya terdapat 49 kios. Selama satu bulan ini sudah ada 28 kios yang terisi.
Ia berharap hingga beberapa waktu ke depan kios-kios yang tersisa bisa terisi oleh pedagang yang menjajakan aneka makanan atau jajanan. Sebab, Pasar Jagalaya telah diproyeksikan sebagai Pasar Kuliner.
"Untuk saat ini hanya ada pedagang aneka makanan atau jajanan khas Sunda dan Jawa serta ada pula makanan China," katanya.
Untuk menarik pengunjung, kata dia, pihaknya meramaikan dengan panggung hiburan dengan pertunjukkan musik di area plaza Pasar Jagalaya. Sehingga, selain sebagai tempat jajan, pasar itu juga bisa menjadi tempat pilihan untuk liburan akhir pekan.
Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Karawang, Hanafi, mengatakan, pengelolaan Pasar Kuliner Jagalaya atau "jajanan sagala aya" (jajanan segala ada) dikelola pihak swasta.
Untuk pengelolaan selama lima tahun pertama, kata dia, CV Aditya Multiguna dipercaya mengelola pasar tersebut setelah menang dalam lelang yang diselenggarakan Bagian Dalprog Pemkab Karawang, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan peratuan bupati terkait dengan aset Pasar Jagalaya, lama kontrak pengelolaan Pasar Jagalaya oleh pihak swasta itu selama lima tahun.
Pemkab Karawang sendiri memasang biaya sewa pengelolaan Pasar Jagalaya sekitar Rp360 juta per tahun kepada pihak ketiga.
Karena pengelolaan pasar Jagalaya itu diserahkan sepenuhnya kepada pihak ketiga (CV Aditya Multiguna), maka harga kios yang dijual atau disewakan kepada pedagang pun diserahkan kepada pihak pengelola. Hanya pemerintah daerah setempat berharap harga yang ditawarkan kepada pedagang tidak terlalu mahal.
Ia memperkirakan, pemerintah daerah bisa meraih pendapatan minimal Rp390 juta per tahun dari pengelolaan Pasar Jagalaya yang dikelola pihak swasta.
"Tetapi itu hanya perkiraaan saja, pendapatan dari pengelolaan parkir, kebersihan, keamanan, retribusi pasar, dan sewa aset pasar Jagalaya (`jajanan sagala aya`) selama dikelola pihak swasta itu," katanya.
Perwakilan CV Aditya Multiguna, Aditya, mengatakan, di sekitar Pasar Jagalaya terdapat 49 kios. Selama satu bulan ini sudah ada 28 kios yang terisi.
Ia berharap hingga beberapa waktu ke depan kios-kios yang tersisa bisa terisi oleh pedagang yang menjajakan aneka makanan atau jajanan. Sebab, Pasar Jagalaya telah diproyeksikan sebagai Pasar Kuliner.
"Untuk saat ini hanya ada pedagang aneka makanan atau jajanan khas Sunda dan Jawa serta ada pula makanan China," katanya.
Untuk menarik pengunjung, kata dia, pihaknya meramaikan dengan panggung hiburan dengan pertunjukkan musik di area plaza Pasar Jagalaya. Sehingga, selain sebagai tempat jajan, pasar itu juga bisa menjadi tempat pilihan untuk liburan akhir pekan.
Ali Khumaini
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012