Bekasi, (Antaranews Bogor) - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengimbau warganya untuk menghormati keputusan Pemilihan Umum Kepala Daerah melalui legislatif yang telah ditetapkan Dewan Perwakilan Rakyat.

"Kalau itu (Pilkada melalui DPRD) sudah diputuskan, kita harus hormati itu dulu. Jangan ada dulu reaksi yang berlebihan," katanya di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, hukum merupakan keputusan produk politik yang digagas wakil rakyat di DPR.

Namun demikian, Rahmat mengaku kecewa dengan hasil keputusan tersebut, mengingat kebijakan itu telah membuat mundur perjalanan demokrasi Indonesia.

"Saya sebagai wali kota sedih atas keputusan itu. Sama saja demokrasi kita berjalan mundur," katanya.

Namun demikian, lanjutnya, masyarakat harus bersabar mengingat masih adanya harapan keputusan Pilkada langsung dapat kembali bergulir melalui keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tetapi masih ada pintu di MK. Masyarakat harus bersabar," katanya.

Sebelumnya, pengesahan UU Pilkada oleh DPR dilakukan pada Jumat dini hari (26/9).

Gagasan Pilkada oleh DPRD tersebut dilakukan sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih dengan banyak pertimbangan, di antaranya efisiensi anggaran serta meredam konflik di tengah masyarakat.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014