Tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/5) malam pukul 19:00 WIB mencapai 70 cm atau siaga IV, dan naik menjadi 100 cm atau siaga III pada pukul 21:20 WIB, kemudian naik lagi menjadi 140 cm atau siaga III pada pukul 22:00 WIB.
Petugas Jaga Bendung Katulampa, Achmad Aliyudin, mengatakan hal itu melalui telepon selulernya kepada ANTARA, Rabu malam.
"Terus naiknya TMA di Bendung Katulampa, karena hujan turun secara merata selama sekitar dua jam, di Kota dan Kabupaten Bogor sejak sore sekitar pukul 15:00 WIB dan kemudian gerimis," kata Petugas Jaga Bendung Katulampa, Achmad Aliyudin.
Baca juga: Bendung Katulampa Bogor siaga IV pada Rabu malam
Baca juga: Bendung Katulampa dalam kondisi normal meski Bogor diguyur hujan
Baca juga: Status Bendung Katulampa pada pukul 22:00 WIB turun jadi siaga IV
TMA di Bendung Katulampa sempat turun menjadi 60 cm pada pukul 20:00 WIB. "Namun, saat itu turun hujan lagi selama sekitar satu jam sampai sekitar pukul 21:00 WIB, dan selanjutnya gerimis. Ini yang membuat TMA di Bendung Katulampa cepat naik," katanya.
Aliyudin menjelaskan, setelah hujan berhenti maka volume air yang meningkat signifikan di Bendung Katulampa, mengalir melalui Sungai Ciliwung ke arah Jakarta," katanya. "Air akan tiba di Jakarta, sekitar 10-12 jam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Petugas Jaga Bendung Katulampa, Achmad Aliyudin, mengatakan hal itu melalui telepon selulernya kepada ANTARA, Rabu malam.
"Terus naiknya TMA di Bendung Katulampa, karena hujan turun secara merata selama sekitar dua jam, di Kota dan Kabupaten Bogor sejak sore sekitar pukul 15:00 WIB dan kemudian gerimis," kata Petugas Jaga Bendung Katulampa, Achmad Aliyudin.
Baca juga: Bendung Katulampa Bogor siaga IV pada Rabu malam
Baca juga: Bendung Katulampa dalam kondisi normal meski Bogor diguyur hujan
Baca juga: Status Bendung Katulampa pada pukul 22:00 WIB turun jadi siaga IV
TMA di Bendung Katulampa sempat turun menjadi 60 cm pada pukul 20:00 WIB. "Namun, saat itu turun hujan lagi selama sekitar satu jam sampai sekitar pukul 21:00 WIB, dan selanjutnya gerimis. Ini yang membuat TMA di Bendung Katulampa cepat naik," katanya.
Aliyudin menjelaskan, setelah hujan berhenti maka volume air yang meningkat signifikan di Bendung Katulampa, mengalir melalui Sungai Ciliwung ke arah Jakarta," katanya. "Air akan tiba di Jakarta, sekitar 10-12 jam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020