Terpidana kasus penganiayaan remaja, Bahar Smith hingga kini tidak bisa dijenguk siapa pun, karena menempati sel isolasi yang biasa dihuni narapidana teroris di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ya belum boleh dijenguk, karena masih di isolasi. Sel isolasi ada teroris, narkoba dan lain-lain sebagainya," ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Mulyadi saat dihubungi Antara di Bogor, Selasa (19/5).

Baca juga: Bahar Smith kembali dimasukkan lapas Gunung Sindur

Namun, ketika ditanya alasanya, ia mengaku tak tahu alasan harus menempatkan Bahar Smith di sel isolasi. Menurutnya, penempatan itu atas perintah dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat.

"Karena perintah dari Kanwil, kita hanya dititipi saja. Awalnya kan beliau (Bahar Smith) dari Lapas Cibinong," tuturnya.

Mulyadi menyebutkan, Bahar Smith mulai menempati blok A kamar 1.4 di Lapas Gunung Sindur sekitar pukul 03.00 WIB, setelah diantar oleh sejumlah petugas kepolisian dari Polres Bogor.

Ia mengaku tak tahu hingga berapa lama Bahar Smith akan ditempatkan di sel isolasi. Menurutnya, penempatannya tergantung pada perintah Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat.

Baca juga: Habib Bahar bin Smith tetap jalani masa tahan di Lapas Cibinong

Sebelumnya, Bahar Smith dijemput oleh petugas pemasyarakatan dan kembali ditahan karena program asimilasinya dicabut. Bahar sempat diperingatkan oleh petugas pemasyarakatan karena langsung kembali berdakwah di pondok pesantrennya. Dakwah itu dinilai mengundang massa, sehingga melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bahar Smith sempat dinyatakan bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cibinong lewat program asimilasi pada Sabtu (16/5).(KR-MFS).

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020