Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Mantan Wali Kota Sukabumi periode 2003-2008 dan 2008-2013, Muslikh Abdussyukur ditetapkan menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat untuk periode 2014-2019.
"Progam utama saya setelah ditetapkan dan dilantik menjadi Ketua DPRD Kota Sukabumi secara definitif adalah mensinkronkan antara kebijakan Pemerintah dengan DPRD Kota Sukabumi," kata Muslikh kepada Antara di sela acara penetapan pimpinan DPRD Kota Sukabumi, Jumat.
Menurut politisi Partai Golkar ini, yang terpenting saat ini adalah bagaimana progam dan kebijakan yang dibuat oleh eksekutif dan legislatif bisa benar-benar berpihak kepada rakyat atau masyarakat. Jangan sampai ada kebijakan dan progam yang tidak sampai kepada lapisan warga yang paling bawah.
Dia mengatakan progam yang paling utama adalah bagaimana membagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) agar selalu berpihak kepada rakyat, seperti dalam memberikan pelayanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
Dia menambahkan, jika progam tepat sasaran maka, pihaknya yakin warga yang tinggal di Kota Sukabumi akan lebih sejahtera lagi.
"Kesejahteraan rakyat adalah yang paling utama, karena dengan rakyat yang sejahtera sudah dipastikan angka pendapatan dan daya beli masyarakat ikut meningkat. Selain itu, kami menginginkan tidak ada lagi warga yang ditolak di rumah sakit atau sekolah karena tidak ada biaya," tambahnya.
Muslikh mengatakan pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan terhadap berbagai kebijakan dan penggunaan anggaran oleh pemerintah. Selain itu, mensinkronisasikan antara anggaran yang diberikan dari APBD Provinsi Jabar dengan APBN agar dalam pelaksanaan progamnya tepat sasaran.
"Sudah banyak penghargaan yang diraih Kota Sukabumi baik tingkat daerah, regional, nasional maupun internasional, tetapi penghargaan itu tidak berarti jika masyarakat tidak sejatera. Maka dari itu, yang terpenting saat ini agar kesejahteraan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat," katanya.
Pada sidang paripurna anggota DPRD Kota Sukabumi ini ditetapkan bahwa Ketua dipegang oleh Muslikh Abdussyukur dan Wakil Ketua DPRD diserahkan kepada Tatan Kustandi (politisi PDI Perjuangan) dan Kemal Suherman (politisi Partai Gerindra).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Progam utama saya setelah ditetapkan dan dilantik menjadi Ketua DPRD Kota Sukabumi secara definitif adalah mensinkronkan antara kebijakan Pemerintah dengan DPRD Kota Sukabumi," kata Muslikh kepada Antara di sela acara penetapan pimpinan DPRD Kota Sukabumi, Jumat.
Menurut politisi Partai Golkar ini, yang terpenting saat ini adalah bagaimana progam dan kebijakan yang dibuat oleh eksekutif dan legislatif bisa benar-benar berpihak kepada rakyat atau masyarakat. Jangan sampai ada kebijakan dan progam yang tidak sampai kepada lapisan warga yang paling bawah.
Dia mengatakan progam yang paling utama adalah bagaimana membagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) agar selalu berpihak kepada rakyat, seperti dalam memberikan pelayanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
Dia menambahkan, jika progam tepat sasaran maka, pihaknya yakin warga yang tinggal di Kota Sukabumi akan lebih sejahtera lagi.
"Kesejahteraan rakyat adalah yang paling utama, karena dengan rakyat yang sejahtera sudah dipastikan angka pendapatan dan daya beli masyarakat ikut meningkat. Selain itu, kami menginginkan tidak ada lagi warga yang ditolak di rumah sakit atau sekolah karena tidak ada biaya," tambahnya.
Muslikh mengatakan pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan terhadap berbagai kebijakan dan penggunaan anggaran oleh pemerintah. Selain itu, mensinkronisasikan antara anggaran yang diberikan dari APBD Provinsi Jabar dengan APBN agar dalam pelaksanaan progamnya tepat sasaran.
"Sudah banyak penghargaan yang diraih Kota Sukabumi baik tingkat daerah, regional, nasional maupun internasional, tetapi penghargaan itu tidak berarti jika masyarakat tidak sejatera. Maka dari itu, yang terpenting saat ini agar kesejahteraan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat," katanya.
Pada sidang paripurna anggota DPRD Kota Sukabumi ini ditetapkan bahwa Ketua dipegang oleh Muslikh Abdussyukur dan Wakil Ketua DPRD diserahkan kepada Tatan Kustandi (politisi PDI Perjuangan) dan Kemal Suherman (politisi Partai Gerindra).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014