Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Jajaran Polsek Cisaat, Kabupaten Sukabumi menangkap seorang pemuda ES (22) yang melakukan pembacokan terhadap pamannya sendiri sebanyak empat kali di Kampung Padamelang.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian di Sukabumi, Kamis, tersangka yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut membacok pamannya sendiri Nana Sujana (64) dengan sebilah golok. Karena luka yang cukup parah di bagian kepala, korban pun langsung dilarikan tetangganya ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Sementara, tersangka ditangkap oleh pihak kepolisian tanpa perlawanan dengan barang bukti sebilah golok.
"Tersangka sudah diamankan di Polsek Cisaat dan masih diborgol khawatir mengamuk lagi, namun kami kesulitan memeriksa dan meminta keterangan dari pemuda ini karena diduga mengalami gangguan mental," kata Kapolsek Cisaat, Kompol Sumarta Setiadi.
Menurut Sumarta, pihaknya saat ini sudah memeriksa keluarga korban dan warga Desa Padaasih terkait peristiwa pembacokan tersebut, tapi belum diketahui penyebab utama yang menyebabkan pemuda ini nekat melakukan tindakannya.
Maka dari itu, saat ini pihaknya akan memintai keterangan dari korban yang masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sekarwangi, namun informasi terakhir karena luka yang cukup parah di bagian kepalanya, korban akan dipindahkan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
"Kami belum mengetahui secara pasti modus pelaku membacok pamannya, tetapi diduga aksi itu karena tersangka mengalami gangguan mental sehingga secara membabi buta menyerang pamannya yang rumahnya berdekatan dengan tersangka di Kecamatan Cisaat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian di Sukabumi, Kamis, tersangka yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut membacok pamannya sendiri Nana Sujana (64) dengan sebilah golok. Karena luka yang cukup parah di bagian kepala, korban pun langsung dilarikan tetangganya ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Sementara, tersangka ditangkap oleh pihak kepolisian tanpa perlawanan dengan barang bukti sebilah golok.
"Tersangka sudah diamankan di Polsek Cisaat dan masih diborgol khawatir mengamuk lagi, namun kami kesulitan memeriksa dan meminta keterangan dari pemuda ini karena diduga mengalami gangguan mental," kata Kapolsek Cisaat, Kompol Sumarta Setiadi.
Menurut Sumarta, pihaknya saat ini sudah memeriksa keluarga korban dan warga Desa Padaasih terkait peristiwa pembacokan tersebut, tapi belum diketahui penyebab utama yang menyebabkan pemuda ini nekat melakukan tindakannya.
Maka dari itu, saat ini pihaknya akan memintai keterangan dari korban yang masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sekarwangi, namun informasi terakhir karena luka yang cukup parah di bagian kepalanya, korban akan dipindahkan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
"Kami belum mengetahui secara pasti modus pelaku membacok pamannya, tetapi diduga aksi itu karena tersangka mengalami gangguan mental sehingga secara membabi buta menyerang pamannya yang rumahnya berdekatan dengan tersangka di Kecamatan Cisaat," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014