Palang Merah Indonesia (PMI) pusat berencana mengumpulkan seluruh relawan secara daring untuk rapat virtual dalam rangka memperingati Hari PMI Internasional atau sedunia yang jatuh pada 8 Mei.

"Sekarang kita masih dalam tahap persiapan agar seluruh anggota atau relawan PMI dapat terhubung, diperkirakan jumlahnya bisa ribuan," kata Kepala Divisi Palang Merah Remaja (PMR) dan Relawan PMI Pusat Exkuwin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Kegiatan itu dilakukan untuk terus membangkitkan semangat dan motivasi antarsesama dalam menghadapi COVID-19. Termasuk pula mengapresiasi para petugas medis dan kemanusiaan yang bertugas serta meningkatkan kembali kesadaran masyarakat tentang pencegahan virus.

Baca juga: PMI Depok semprotan disinfektan di seluruh fasilitas publik cegah penyebaran COVID-19

Rapat daring tersebut rencananya disiarkan secara langsung dan dipancarkan lewat saluran YouTube serta dihadiri Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Direktur Federasi dari Jenewa hingga seluruh relawan di berbagai daerah.

Relawan tersebut termasuk pula para pengangkut jenazah, pembuat masker, hazmat, pembawa ambulan hingga relawan artis yang juga tersebar di berbagai daerah.

Selain kegiatan rapat virtual, ia mengatakan PMI juga mengadakan tantangan atau perlombaan bagaimana agar masyarakat tetap di rumah yang disebut sebagai "di rumah aja challenge".

"Ada juga yang mengangkat isu global Palang Merah Internasional yakni even keep clapping," kata dia.

Kegiatan tersebut, ujar dia, merupakan video tepuk tangan yang diperuntukkan untuk para petugas medis yang selama ini sudah berada di garda terdepan di bidang kesehatan termasuk pula dalam penanganan COVID-19 yang bekerja secara global.

Baca juga: PMI distribusikan 40 ribu paket sembako kepada warga terdampak corona di Jakarta

Secara umum peringatan momentum Hari PMI sedunia yang mengangkat tema "Kita Hadapi Bersama" pada 2020 mengisyaratkan agar masyarakat tetap berada di rumah untuk memutus mata rantai virus corona saat ini.

"Pak JK berpesan agar para petugas PMI tetap melakukan pelayanan dan masyarakat bertahan di rumah. Biarkan kami bekerja dan anda tetap di rumah," ujar dia.

Selain itu, PMI mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman relawan serta semua komponen masyarakat dan institusi yang telah bahu-membahu selama ini dalam penanganan kesehatan.

Baca juga: PMI Kota Sukabumi membentuk kelurahan siaga COVID-19

"Untuk relawan kita itu kurang lebih mendekati angka satu juta orang di luar pendonor darah, jika digabungkan dengan relawan pendonor bisa mencapai empat jutaan jiwa," katanya.

Pewarta: Muhammad Zulfikar

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020