Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Tingginya harga ayam potong yang mencapai Rp40 ribu setiap kilogramnya menyebabkan pedagang ayam di Kota dan Kabupaten Sukabumi melakukan aksi mogok berjualan hingga tiga hari.

"Aksi mogok berjualan ini tujuan untuk meminta kepada pemerintah setempat untuk kembali menstabilkan harga ayam potong. Harga yang terus melambung ini, selain memberatkan konsumen juga membuat rugi kami karena omset terus menurun," kata Koordinator Pedagang Ayam Potong Sukabumi, Deden kepada wartawan, Rabu.

Menurut Deden, aksi mogok berjualan oleh pedagang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pengusaha Unggas Sukabumi ini menilai ada permainan di tingkat perusahaan peternakan ayam di Sukabumi.

Selain itu, pengawasan yang dilakukan instansi terkait lemah sehingga pengusaha ternak ayam potong dengan seenaknya meningkatkan harga dengan alasan yang tidak jelas.

Lebih lanjut, katanya, padahal Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu penghasil ayam potong terbesar untuk memasok wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Namun, anehnya mengapa di Sukabumi harga ayam lebih mahal dibandingkan di daerah itu, bahkan pasokannya pun minim serta jika ada ukurannya pun kecil-kecil dengan ukuran satu ekor ayam hidup beratnya 1,2 kg sampai 1,4 kg.

"Di hari kedua aksi kami ini, belum ada realisasinya baik dari pemerintah maupun peternak untuk mencari solusi yang tepat agar harga ayam potong kembali normal atau paling mahal sekitar Rp30 ribu/kg dan pasokan pun kembali lancar," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi, Ela Nurlela mengatakan pihaknya berusaha dan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan setempat agar harga ayam kembali normal dan menambah pasokan.

"Kami akan mencari solusi yang tepat agar harga ayam potong ini kembali normal, karena bagaimana pun juga ayam sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat dan jika pasokan berkurang sudah dipastikan harganya melonjak. Selain itu, kami juga tidak segan memberikan sanksi kepada pengusaha yang memainkan harga dan pasokan ayam potong ini," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014