Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Harga ayam potong baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melambung, bahkan harganya saat ini mencapai Rp40 ribu setiap kilogramnya yang dijual di pasar tradisional.

"Hampir setiap hari harga ayam potong naik, bahkan saat ini mencapai Rp40 ribu setiap kilogramnya walaupun sebagian pedagang menjualnya dengan harga Rp37 ribu hingga Rp38 ribu setiap kilogramnya," kata salah seorang penjual daging ayam potong di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Ryan kepada wartawan, Senin.

Menurut Ryan, pihaknya tidak mengetahui penyebab harga daging ayam ini bisa naik setiap harinya, informasi dari pihak peternak kenaikannya disebabkan oleh akan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi padahal padahal sampai saat ini harga BBM tersebut masih normal.

Selain itu, kenaikan harga ini juga dipicu banyaknya peternak yang memanen dini ayam broilernya sehingga ayam potong yang datang ke pasaran ukurannya kecil-kecil yang disebabkan oleh kenaikan harga pakan. Lebih lanjut, ada juga yang menyebutkan harga ayam potong ini naik sejak dari kandang atau peternak.

"Kami hanya pedagang tidak mengetahui penyebabnya apakah ada permainan harga atau sengaja harganya dinaikan tanpa alasan yang jelas ke kami sebagai pedagang, kami juga menyebut di daging ayam ini ada mafianya sehingga harganya tidak pernah normal walaupun Sukabumi merupakan salah satu daerah pemasok ayam potong terbesar untuk wilayah Jabodetabek," tambanya.

Senada dengannya, pedagang ayam lainnya yakni Ani menyebutkan kenaikan harga ini sangat membenani pedagang dan konsumen yang akibatnya omset penjulan turun hingga 30 persen, bahkan sudah banyak pedagang ayam yang tidak berjualan khususnya di Pasar Pelita karena harganya yang terlalu tinggi

"Rencananya kami akan berunjuk rasa dengan cara mogok berjualan selama tiga hari untuk meminta kepada pemerintah agar harganya kembali normal atau paling mahal hanya Rp30 ribu/kg," tambahnya.

Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Sukabumi, Ela Nurlela mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan langsung di pasar tradisional dengan adanya laporan melambungnya harga daging ayam ini.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti Dinas Peternakan maupun peternak ayam untuk mencari solusi agar harga ayam potong ini kembali normal," kata Ela.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014