Bogor,(Antaranews Bogor) - Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia merilis pada tahun 2014 Daftar Merah "BirdLife International" mengidentifikasn 48 jenis burung baru di Indonesia.

"Jadi di penghujung tahun 2014 ini diperkirakan jumlah jenis burung di Indonesia mencapai 1.650 jenis," kata Direktur Eksekutif Burung Indonesia Agus Budi Utomo dalam acara "Merayakan Keragaman Burung" di Indonesia 2014 di Kebun Raya Bogor, Sabtu.

Agus menyebutkan, Indonesia masuk dalam peringkat empat besar dunia dalam hal kekayaan jenis burung secara keseluruhan.

Sebagian jenis baru tersebut, lanjut Agus, seperti Udang-Merah Sangihe (Ceyx sangirensis), pelatuk punggung-emas (Chrysocolaptes strictus) dan raja-udang kalung-biru (Alcedo euryzona) merupakan jenis endimis.

"Artinya, jenis burung endemis alias unik yang kita punya semakin bertambah. Namun, banyak diantara jenis-jenis yang hanya ada di Indonesia itu terancam punah," kata Agus.

Agus mengatakan, berdasarkan data Burung Indonesia pada tahun 2013 ada 380 jenis endemis yang dimiliki sebanyak 74 di antaranya terancam punah.

Menurut Agus, hendaknya kekayaan jenis burung endemik Indonesia sepantasnya menjadi kebanggaan bangsa dan setiap elemen masyarakat dan tergerak untuk melestarikannya.

"Terlebih dengan keindahan, kecantikan bulu, kemampuan terbang, naluri navigasi, serta suara merdu burung dapat memberikan inspirasi yang luas dalam berbagai aspek kehidupan kita termasuk seni, dan budaya," kata Agus.

Agus mengatakan, saat ini sebagian masyarakat Indonesia masih awam dengan kekayaan yang dimiliki, baik jenis-jenis burung khas Indonesia maupun jenis-jenis burung yang umum menempati lingkungan.

Berangkat dari alasan tersebut, kata Agus, Perhimpunan Burung Indonesia sebagai organisasi konservasi burung liar dan habitatnya berupaya membangun apresiasi, pemahaman, kepedulian serta andil masyarakat dalam upaya pelestarian burung di Indonesia beserta habitatnya.

"Salah satunya melalui kegiatan `Merayakan Keragaman Burung` di Indonesia, yang merupakan agenda tahunan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang kekayaan keanekaragaman hayati khususnya jenis burung di tanah air," ujar Agus.

Kegiatan Merayakan Keragaman Burung di Indonesia dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, yang mengajak masyarakat memiliki kepedulian yang sama agar dapat menjaga lingkungan dan bersahabat dengan alam.

"Apalagi saat ini Pemerintah Kota Bogor tengah berjuang membangun taman-taman kota. Sama-sama mari kita jaga lingkungan dan melestarikan keanekaragaman hayati yang kita miliki," kata Usmar.

Kepala Humas Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia, Ria Sarianthi menambahkan, kegiatan "Merayakan Keragaman Burung" di Indonesia diisi dengan lomba menggambar yang diikuti sekitar 100 anak SD dari 15 sekolah di Kota Bogor.

"Kegiatan ini juga digelar di sejumlah daerah yang menjadi kawasan kegiatan Perhimpunan Burung Indonesia seperti di NTT, NTB, Flores, Manado, dan Sumatera. Untuk di Kota Bogor, kita mengundang pelukis dari Portugal yang mengajak anak-anak mengenal alam lewat kesenian melukis," kata Ria.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014