Bogor, (Antaranews Bogor) - Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI Didik Widyatmoko mengatakan pihaknya mendukung rencana membangun Kota Bogor sebagai kota taman dengan turut membantu mendesain taman yang indah.

"LIPI memiliki pengalaman mengelolan tanaman berestetika, jadi bukan hanya indah, melainkan diberi nama karena tumbuhan sumber kehidupan yang memberi makna," kata Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc. kepada Antara di Bogor, Kamis.

Didik mengatakan bahwa PKT Kebun Raya Bogor-LIPI ikut terlibat dalam mewujudkan Kota Bogor menjadi Kota Taman dengan membantu mendesain taman-taman yang tidak hanya indah tetapi juga ilmiah.

Tahap pertama, lanjut Didik, PKT Kebun Raya Bogor-LIPI telah membantu menyumbang lebih 2.000 bibit tanaman hias untuk mewujudkan Kota Taman di Kota Bogor.

"Ke depan kerja sama ini akan dilakukan untuk jangka panjang, PKT Kebun Raya Bogor-LIPI siap untuk membantu," kata Didik.

Menurut Didik, keberadaan taman-taman yang didirikan Pemerintah Kota Bogor akan menjadi koridor untuk menyelamatkan Kebun Raya Bogor dari ancaman maraknya pembangunan gedung.

Didik mengakui saat ini keberadaan Kebun Raya Bogor terus mengalami ancaman akibat pembangunan gedung-gedung baja yang tidak terkendalikan.

Ia menyebutkan ada tiga mata air yang mengalir di dalam Kebun Raya Bogor walau belum diketahui data pasti apakah pembangunan memengaruhi ketersediaan sumber mata air di Kebun Raya. Namun, bila kondisi seminggu tidak hujan, tanaman yang ada di dalam kebun peninggalan Belanda tersebut cepat mengering.

"Perlu ada kajian apakah sumber air tanah yang ada di sekitar Kebun Raya Bogor ikut tersedot oleh penggunaan air tanah oleh para pemilik gedung. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini akan ada kerja sama mengkaji kondisi air tanah dengan Geotheknologi Bandung," kata Didik.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mewacanakan Kota Bogor sebagai Kota Sejuta Taman, yang dibuktikan dengan dibangunnya sejumlah taman yang tersebar di wilayah Bogor.

Pemerintah Kota Bogor telah membangun sebanyak 27 taman sebagai ruang terbuka hijau dan di akhir 2014 akan selesai pembanguna dua taman lainnya, yakni Taman Palupuh dan Taman Burung di Jalan Ahmad Yani.

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Dian Herdiawan menyebutkan pada tahun 2011 Kota Bogor telah mengawali pembangunan empat taman, yakni Taman Lereng Sempur, Taman Kencana, Taman Malabar, dan Taman Peranginan.

"Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Pemerintah Kota Bogor telah menambah jumlah taman yang ada menjadi 27 taman yang tersebar di sejumlah wilayah," kata Dina.

Dian menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bogor memiliki harapan taman yang dibangun menjadi fungsi lebih sebagai tempat warga dan komunitas berkumpul, terutama anak sekolah yang dapat memanfaatkan taman sebagai ruang bersosialisasi dan mengekspresikan diri.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014