Karawang, (Antaranews Bogor) - Pabrik pengolahan oli beserta sejumlah rumah dan musala di Jalan Raya Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa, terbakar yang diduga akibat ledakan tabung gas elpiji.

Informasi yang berhasil dihimpun Antara, peristiwa kebakaran di Desa Duren, Kecamatan Klari, Karawang itu terjadi diduga akibat meledaknya gas elpiji yang berada di areal pabrik pengolahan oli, PT Q-Range Jaya Makmur.

"Api secara tiba-tiba muncul dari dalam pabrik, dibarengi dengan suara ledakan yang cukup keras," kata seorang warga setempat, Agus, di Karawang.

Dikatakannya, muncul api dari dalam pabrik dibarengi dengan beberapa kali suara ledakan. Warga sempat kaget atas suara ledakan itu.

Sehingga warga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari pabrik pengolahan oli itu langsung berhamburan keluar rumah sambil menyelamatkan perabotan rumah tangga.

Pantauan Antara, api cepat besar karena barang-barang yang berada di dalam

pabrik tersebut merupakan bahan-bahan yang mudah terbakar.

Petugas dari pemadam kebakaran Dinas Cipta Karya Karawang beserta petugas pemadam kebakaran dari sejumlah perusahaan dan kawasan industri ikut memadamkan api. Proses pemadaman api cukup lama, "memakan" waktu hingga

lebih dari lima jam.

Selama proses pemadaman api, petugas pemadam kebakaran Dinas Cipta Karya Karawang beserta petugas pemadam kebakaran dari sejumlah perusahaan dan kawasan industri dibantu warga setempat.

Lebih dari enam kendaraan pemadam kebakaran yang terlibat memadamkan api hilir-mudik di sekitar lokasi kebakaran.

Sementara itu, arus lalu lintas di jalan raya Klari, Karawang sempat tersendat akibat peristiwa kebakaran itu. Sebab banyak pengendara sepeda motor yang berhenti di bahu jalan, untuk menyaksikan peristiwa kebakaran hebat tersebut.

Para pengemudi mobil juga memperlambat kecepatan kendaraannya di sekitar lokasi kebakaran, untuk menyaksikan peristiwa itu. Sehingga arus lalu lintas sempat tersendat.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014