Aparat Polres Kabupaten Karawang bersama Kodim 0604/Karawang, Jawa Barat mendirikan dapur umum di Mapolres Karawang untuk membantu masyarakat terdampak wabah virus corona atau COVID-19.
"Untuk hari ini kami meyiapkan 150 nasi bungkus," Kata Kepala Dapur Polres Karawang, AKP Abdul Kodir, di Mapolres Karawang, Kamis.
Nasi bungkus itu dibagikan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Klari, dengan sasaran warga yang tidak mampu, tukang ojek, tukang becak dan lain-lain.
Baca juga: ACT bagikan 28.000 masker gratis di Bekasi dan Karawang
Baca juga: Pemkab Karawang sedang pertimbangkan pemberlakuan PSBB
Menurut dia, dapur umum itu akan terus berdiri selama dilakukan penanganan pencegahan COVID-19 di Karawang.
Sasaran dapur umum ialah warga yang tidak mampu. Sehingga nantiya sasaran dapur umum akan menyebar ke sejumlah wilayah di Karawang.
Sementara itu, sebanyak 1.126 orang yang berlatarbelakang sopir, kernet, tukang ojek dan tukang becak mendapat pelatihan dan pemahaman seputar COVID-19 dari Polres Karawang.
Baca juga: Bantuan untuk penanganan COVID-19 di Karawang terus mengalir
Kegiatan tersebut memberikan pemahaman mengenai bahaya dan tata cara pencegahan virus corona.
Selain itu, mereka juga diberi insentif karena terdampak corona. Insentif itu sebesar Rp600 ribu per bulan, selama tiga bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Untuk hari ini kami meyiapkan 150 nasi bungkus," Kata Kepala Dapur Polres Karawang, AKP Abdul Kodir, di Mapolres Karawang, Kamis.
Nasi bungkus itu dibagikan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Klari, dengan sasaran warga yang tidak mampu, tukang ojek, tukang becak dan lain-lain.
Baca juga: ACT bagikan 28.000 masker gratis di Bekasi dan Karawang
Baca juga: Pemkab Karawang sedang pertimbangkan pemberlakuan PSBB
Menurut dia, dapur umum itu akan terus berdiri selama dilakukan penanganan pencegahan COVID-19 di Karawang.
Sasaran dapur umum ialah warga yang tidak mampu. Sehingga nantiya sasaran dapur umum akan menyebar ke sejumlah wilayah di Karawang.
Sementara itu, sebanyak 1.126 orang yang berlatarbelakang sopir, kernet, tukang ojek dan tukang becak mendapat pelatihan dan pemahaman seputar COVID-19 dari Polres Karawang.
Baca juga: Bantuan untuk penanganan COVID-19 di Karawang terus mengalir
Kegiatan tersebut memberikan pemahaman mengenai bahaya dan tata cara pencegahan virus corona.
Selain itu, mereka juga diberi insentif karena terdampak corona. Insentif itu sebesar Rp600 ribu per bulan, selama tiga bulan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020