Karawang (Antaranews Bogor) - Arus lalu lintas di sekitar Simpang Jomin, dari arah Cikampek menuju jalur Pantura arah Cirebon belum mengalami lonjakan, dan hanya sesekali tersendat akibat adanya pertemuan arus, pada H-6 Lebaran 2014, Selasa.

Pantauan Antara, sepanjang Selasa pagi hingga siang, kendaraan yang melintas di sekitar Simpang Jomin belum didominasi kendaraan pribadi.

Tidak hanya bus dan kendaraan pemudik, truk muatan barang juga masih melintasi di jalur mudik tersebut. Sedangkan pemudik bermotor, yang melintasi jalur mudik wilayah Karawang masih cukup minim.

Sejumlah aparat kepolisian dari Polres setempat dan petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishibkominfo) Karawang melakukan pengaturan arus lalu lintas agar arus lalu lintas tidak terganggu.

Kasatlantas Polres Karawang AKP M Rano Hadiyanto mengaku sudah menurunkan ribuan personel untuk mengamankan dan pengaturan arus lalu lintas di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang.

Untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di jalur mudik wilayah Karawang, salah satunya dilakukan penutupan puluhan "U-Turn" atau putaran balik arah di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang.

"Penutupan U-Turn itu dilakukan agar pengendara tidak berbalik arah di sembarang tempat. Itu akan mengakibatkan arus lalu lintas," katanya.

Sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan, terdapat 57 U-Turn di sepanjang jalan raya itu. Dari 57 U-Turn tersebut tidak seluruhnya ditutup selama musim mudik Lebaran. Jumlah U-Turn yang akan ditutup hanya 49 U-Turn.

Delapan U-Turn lainnya tidak akan ditutup, atas dasar beberapa pertimbangan seperti kepentingan umum atau kepentingan warga setempat.

Penutupan puluhan U-Turn selama musim mudik Lebaran itu sendiri dilakukan untuk mengantisipasi tersendatnya arus lalu lintas akibat kendaraan yang memutar balik. Selain itu, juga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014