Manajer Manchester City Pep Guardiola menyumbangkan 1 juta euro (sekira Rp17,36 miliar) untuk pengadaan alat kesehatan dalam upaya memerangi pandemi global COVID-19 yang dialami negara asalnya, Spanyol.
Sumbangan itu disampaikan melalui Yayasan Angel Soler Daniel dan Perguruan Tinggi Kesehatan Barcelona, demikian dilansir Reuters, Rabu WIB.
"Pep Guardiola menyumbangkan satu juta euro kepada Yayasan Angel Soler Daniel untuk pengadaan alat kesehatan dalam penanganan pandemi COVID-19," demikian pernyataan resmi pihak Perguruan Tinggi Kesehatan Barcelona.
Baca juga: Kecemasan Guardiola atas cedera David Silva
"Selain untuk membeli perlengkapan yang kurang di pusat kesehatan Catalunya, dana ini juga akan dipakai untuk membiayai proses produksi alternatif alat kesehatan petugas medis seperti respirator melalui cetak 3D dan berbagai metode lainnya," tulis pernyataan yang sama.
Baca juga: Berakhirnya gaya Tiki Taka
Sebelum menyampaikan sumbangan tersebut, Guardiola sempat juga menyerukan penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan 33 ribu euro (sekira Rp580 juta) dalam tiga hari.
Spanyol jadi negara Eropa kedua yang terdampak paling parah oleh COVID-19 setelah Italia. Data WHO mencatat hingga Selasa sebanyak 33.089 orang positif tertular COVID-19 dan 2.182 nyawa meninggal di sana.
Baca juga: Guardiola dukung pemain Man City "walk-out" karena pelecehan rasial
COVID-19 telah memaksa banyak ajang olahraga di Spanyol tertangguhkan, termasuk La Liga yang baru-baru ini mengumumkan memperpanjang masa penangguhan mereka hingga waktu yang tidak ditentukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Sumbangan itu disampaikan melalui Yayasan Angel Soler Daniel dan Perguruan Tinggi Kesehatan Barcelona, demikian dilansir Reuters, Rabu WIB.
"Pep Guardiola menyumbangkan satu juta euro kepada Yayasan Angel Soler Daniel untuk pengadaan alat kesehatan dalam penanganan pandemi COVID-19," demikian pernyataan resmi pihak Perguruan Tinggi Kesehatan Barcelona.
Baca juga: Kecemasan Guardiola atas cedera David Silva
"Selain untuk membeli perlengkapan yang kurang di pusat kesehatan Catalunya, dana ini juga akan dipakai untuk membiayai proses produksi alternatif alat kesehatan petugas medis seperti respirator melalui cetak 3D dan berbagai metode lainnya," tulis pernyataan yang sama.
Baca juga: Berakhirnya gaya Tiki Taka
Sebelum menyampaikan sumbangan tersebut, Guardiola sempat juga menyerukan penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan 33 ribu euro (sekira Rp580 juta) dalam tiga hari.
Spanyol jadi negara Eropa kedua yang terdampak paling parah oleh COVID-19 setelah Italia. Data WHO mencatat hingga Selasa sebanyak 33.089 orang positif tertular COVID-19 dan 2.182 nyawa meninggal di sana.
Baca juga: Guardiola dukung pemain Man City "walk-out" karena pelecehan rasial
COVID-19 telah memaksa banyak ajang olahraga di Spanyol tertangguhkan, termasuk La Liga yang baru-baru ini mengumumkan memperpanjang masa penangguhan mereka hingga waktu yang tidak ditentukan.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020