Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengkonfirmasi kasus pertama seorang warganya yang dinyatakan positif COVID-19 atau lebih dikenal masyarakat virus corona pada Selasa (24/3) yang saat ini sudah dalam perawatan instensif.

"Dari 13 sampel yang diperiksa satu dinyatakan positif COVID-19, sehingga ini merupakan kasus pertama di Kabupaten Sukabumi. Warga berjenis kelamin pria tersebut sudah diisolasi dan mendapatkan perawatan di RSUD Sekawangi Cibadak," Ketua Satgas Gugus Kerja Pencegahan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri di Sukabumi, Selasa.

Baca juga: Dishub Sukabumi lakukan penyemprotan disinfektan ke angkutan umum
Baca juga: Aktivitas warga di pusat perdagangan Kota Sukabumi mulai berkurang

Ia yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi menambahkan untuk update jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) masih tetap yakni 20 orang, selesai pengawasan sebanyak empat dan 16 orang masih dalam pengawasan.

Kemudian untuk orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya meningkat yang pada Senin, (23/3) ada 86 orang di Selasa, (24/3) jumlahnya menjadi 109 orang, selesai pemantauan 30 orang dan masih dipantau 79 orang.

Menurutnya, dari 13 sampel yang diperiksa delapan negatif, satu positif dan empat lainnya masih dalam proses. Diharapkan kasus pertama positif COVID-19 ini menjadi yang terakhir dan pasien pun bisa kembali sembuh.

Baca juga: Bupati Sukabumi imbau semua sekolah tunda study tour antisipasi COVID-19
Baca juga: Satu warga Sukabumi dalam pemantauan berstatus negatif corona

Sementara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menambahkan dengan adanya warga yang positif, pihaknya saat ini sedang melakukan kajian dan menelaah agar proses penanganan pasien tersebut bisa terpantau baik.

Selain itu, dirinya menginstruksikan kepada petugas di puskemas untuk mendata warganya yang positif itu untuk mengetahui mobilisasi sebelum dinyatakan positif virus mematikan ini.

"Mudah-mudahan kita bisa mempersempit ruang, sehingga penyebaran virus corona ini bisa berkurang dan terdeteksi dengan baik. Kemudian kita pun memantau pelaksanaan penanggulangan di dua rumah sakit yakni RSUD Sekarwangi dan Palabuhanratu," tambahnya. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020