Bupati Bogor Ade Yasin menolak gagasan melakukan "rapid test" untuk mendeteksi penyebaran virus corona (COVID-19) di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor.

Ade usai rapat pembahasan COVID-19 di Aula Tegar Beriman Cibinong Kabupaten Bogor, Senin mengemukakan ingin melakukan "rapid test"  secara langsung dari rumah ke rumah (door to door).

 "Pelaksanaan kemungkinan kalau ODR (orang dengan risiko), ODP (orang dengan pemantauan) kita bisa 'door to door'," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Jabar akan lakukan tes kesehatan massal di tiga stadion
Baca juga: Anggota DPRD Bogor berstatus PDP COVID-19 kini kondisinya membaik

Menurut dia, "rapid test" secara "door to door" hanya akan dilakukan untuk yang berstatus ODR dan ODP. Sedangkan pasien dengan pengawasan (PDP) akan dilakukan "rapid test" di rumah sakit, tempat masing-masing pasien dirawat.

"Karena PDP itu semuanya ada di rumah sakit, ada di beberapa RS. RSUD Cibinong, RSPG Cisarua, RSUD Ciawi, RSUD Leuwiliang dan Cileungsi. Itu PDP, kita langsung di rumah sakit," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat itu.

Ia mengatakan, "rapid test" COVID-19 paling cepat akan dilaksanakan pada Selasa (24/3) dan paling lambat Rabu (25/3) sembari menunggu alat yang didistribusikan melalui Pemprov Jawa Barat tiba di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Satpol PP Bogor keliling putarkan rekaman imbauan bupati soal COVID-19
Baca juga: Para pedagang pasar di Bogor dibekali cairan pembersih tangan

"Bogor kebagian 1.000 alat 'rapid test' atau alat untuk mendeteksi apakah seseorang positif corona atau tidak. Kita prioritaskan dulu yang benar-benar 'urgent', yang pertama adalah ODR. ODR itu adalah orang dengan risiko, seperti dokter dan perawat yang merawat pasien," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana melakukan "rapid test" COVID-19 dengan membaginya menjadi tiga lokasi. Yaitu Stadion Pakansari untuk warga Bogor dan Depok, Stadion Patriot untuk warga Bekasi dan Karawang serta Stadion Jalak Harupat untuk warga Jawa Barat yang tidak terlayani di dua stadion sebelumnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020