Bekasi (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan pelaksanaan proyek jalur sisi Kalimalang akan berlanjut pada pertengahan Juli 2014.
"Habis perhelatan Pemilu Presiden, kita akan buat taman dan tuntaskan jalur sisi Kalimalang," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, jalur sisi Kalimalang membentang sepanjang 3,5 kilometer mulai dari Grand Metropolitan Mal hingga ke Pasar Sumber Artha Jalan KH Noer Alie.
Namun hingga saat ini, kata dia, kondisi fisik proyek itu belum seluruhnya sesuai target yang ingin dicapai.
Menurut dia, badan jalan yang saat ini telah rampung dikerjakan dari depan Grand Metropolitan Mal baru sampai pada Simpang Galaxy.
"Penuntasan proyek jalur sisi Kalimalang saat ini mendesak dilakukan. Sebab, Ramp (gerbang keluar tol) Bekasi Barat III sudah beroperasi. Jalur tersebut akan menampung limpahan kendaraan yang keluar dari dalam tol," katanya.
Menurut Rahmat, upaya awal yang akan dikerjakan untuk menuntaskan proyek puluhan miliar rupiah itu adalah dengan membongkar bangunan liar yang berdiri di sepanjang bahu jalan.
"Tanah di lokasi itu merupakan milik pemerintah, jadi tidak perlu lagi ada pembebasan lahan," katanya.
Menurutnya, lebar jalan di jalur tersebut idealnya mencapai 10 meter, namun saat ini baru terpenuhi rata-rata 5 hingga 6 meter.
"Kita akan lebarkan jalurnya agar tidak ada kemacetan," katanya.
Rahmat mengaku akan melibatkan peran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam proyek tersebut.
"Saya sudah hubungi pelaksana tugas Gubernur DKI agar proyek ini dibantu. Saya akan buat proposal jalan tembus yang membutuhkan anggaran sekitar Rp15 hingga Rp20 miliar," katanya.
Menurut dia, jalur tebus tersebut akan terintegrasi dengan jalur sisi Kalimalang dari simpang Sumber Artha hingga Cawang, Jakarta.
"Permintaan itu sudah direspon positif oleh Plt Gubernur DKI Jakarta. Bahkan katanya, mereka akanhibahkan jalan itu ke Kota Bekasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Habis perhelatan Pemilu Presiden, kita akan buat taman dan tuntaskan jalur sisi Kalimalang," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, jalur sisi Kalimalang membentang sepanjang 3,5 kilometer mulai dari Grand Metropolitan Mal hingga ke Pasar Sumber Artha Jalan KH Noer Alie.
Namun hingga saat ini, kata dia, kondisi fisik proyek itu belum seluruhnya sesuai target yang ingin dicapai.
Menurut dia, badan jalan yang saat ini telah rampung dikerjakan dari depan Grand Metropolitan Mal baru sampai pada Simpang Galaxy.
"Penuntasan proyek jalur sisi Kalimalang saat ini mendesak dilakukan. Sebab, Ramp (gerbang keluar tol) Bekasi Barat III sudah beroperasi. Jalur tersebut akan menampung limpahan kendaraan yang keluar dari dalam tol," katanya.
Menurut Rahmat, upaya awal yang akan dikerjakan untuk menuntaskan proyek puluhan miliar rupiah itu adalah dengan membongkar bangunan liar yang berdiri di sepanjang bahu jalan.
"Tanah di lokasi itu merupakan milik pemerintah, jadi tidak perlu lagi ada pembebasan lahan," katanya.
Menurutnya, lebar jalan di jalur tersebut idealnya mencapai 10 meter, namun saat ini baru terpenuhi rata-rata 5 hingga 6 meter.
"Kita akan lebarkan jalurnya agar tidak ada kemacetan," katanya.
Rahmat mengaku akan melibatkan peran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam proyek tersebut.
"Saya sudah hubungi pelaksana tugas Gubernur DKI agar proyek ini dibantu. Saya akan buat proposal jalan tembus yang membutuhkan anggaran sekitar Rp15 hingga Rp20 miliar," katanya.
Menurut dia, jalur tebus tersebut akan terintegrasi dengan jalur sisi Kalimalang dari simpang Sumber Artha hingga Cawang, Jakarta.
"Permintaan itu sudah direspon positif oleh Plt Gubernur DKI Jakarta. Bahkan katanya, mereka akanhibahkan jalan itu ke Kota Bekasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014