Sukabumi, 16/2 (ANTARA)-Wakil Menteri Agama RI, Nassarudin Umar mengatakan di Sukabumi, daerah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat merupakan lokasi yang dijadikan kiblat Asean untuk menentukan hilal atau penampakan bulan baru.
"Palabuhanratu merupakan lokasi yang dijadikan patokan nasional bahkan Asean, seperti Malaysia, Singapura dan negara lainnya dalam menentukan posisi hilal," kata Nassarudin dalam sambutannya di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, posisi Palabuhanratu sangat strategis dalam menentukan posisi hilal dibandingkan dengan daerah-daerah lain sehingga pada sidang isbat selalu ditentukan dari hasil penentuan hilal di Palabuhanratu. Maka dari itu, kepada para petugas yang ditunjuk sebagai Badan Hisab Rukyat Kabupaten Sukabumi agar bekerja lebih baik.
"Kami berharap, mereka yang diberikan tugas di Badan Hisab Rukyat mampu bersaing dan berkompeten, karena hasil yang diperoleh dari petugas ini menjadi patokan negara di Asean," tambahnya.
Sementara, Bupati Sukabumi, Sukmawijaya mengatakan, pihaknya sudah melantik anggota Hisab Rukyat yang nantinya bertugas untuk menentukan kalender hijriyah, tibanya waktu solat, penentuan kapan hari pertama Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha dan hari-hari besar agama islam.
"Dana untuk menggaji mereka berasal dari APBD Kabupaten Sukabumi, maka dari itu kami berharap mereka bisa bertugas sebaik mungkin karena untuk kemaslahatan seluruh umat islam," kata Sukmawijaya.
Aditya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Palabuhanratu merupakan lokasi yang dijadikan patokan nasional bahkan Asean, seperti Malaysia, Singapura dan negara lainnya dalam menentukan posisi hilal," kata Nassarudin dalam sambutannya di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, posisi Palabuhanratu sangat strategis dalam menentukan posisi hilal dibandingkan dengan daerah-daerah lain sehingga pada sidang isbat selalu ditentukan dari hasil penentuan hilal di Palabuhanratu. Maka dari itu, kepada para petugas yang ditunjuk sebagai Badan Hisab Rukyat Kabupaten Sukabumi agar bekerja lebih baik.
"Kami berharap, mereka yang diberikan tugas di Badan Hisab Rukyat mampu bersaing dan berkompeten, karena hasil yang diperoleh dari petugas ini menjadi patokan negara di Asean," tambahnya.
Sementara, Bupati Sukabumi, Sukmawijaya mengatakan, pihaknya sudah melantik anggota Hisab Rukyat yang nantinya bertugas untuk menentukan kalender hijriyah, tibanya waktu solat, penentuan kapan hari pertama Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha dan hari-hari besar agama islam.
"Dana untuk menggaji mereka berasal dari APBD Kabupaten Sukabumi, maka dari itu kami berharap mereka bisa bertugas sebaik mungkin karena untuk kemaslahatan seluruh umat islam," kata Sukmawijaya.
Aditya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012