Bekasi (Antaranews Bogor) - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, menilai wilayahnya akan menjadi arena pertarungan Pemilu Presiden yang berat bagi masing-masing kandidat.

"Pertarungan (Pilpres) di Jabar akan sangat berat dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia," katanya usai menjadi juru kampanye calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Lapangan Multiguna, Kota Bekasi, Kamis.

Menurut dia, jumlah suara yang akan diperebutkan di wilayah itu mencapai kisaran 18,7 persen dari total suara se Indonesia.

"Jumlah suara yang diperebutkan nyaris 20 persen pada tahun ini. Jabar merupakan medan terberat," katanya.

Dikatakan Deddy, keberagaman suku dan agama di Jabar pun menjadi tantangan tersendiri bagi para calon untuk bisa meraih hati pemilih.

"Jabar didominasi masyarakat agamis, khususnya kaum muslim. Apakah capres terpilih nanti mampu membenahi persoalan yang ada di Jabar," katanya.

Deddy mengaku telah mematok target perolehan suara minimal 60 persen untuk kemenangan Prabowo-Hatta di wilayah Jabar.

"Apalagi sekarang dukungan untuk Prabowo semakin bergulir dan membesar. Tanggal 9 Juli nanti bisa jadi tidak tertahan," katanya.

Deddy berpesan kepada seluruh tim sukses agar bekerja dengan santun dan mengedepankan semangat beribadah dalam memenangkan pasangan yang diusung Gerindra, PAN, Golkar, PPP, dan PKB itu.

"Perjuangan ini harus menjadi ibadah, niat yang baik, pemimpin yang baik, dan berfikir maju. Cara pun harus baik dan selalu berbicara dengan fakta," katanya.

Sementara itu, agenda kampanye terbuka di Lapangan Multiguna Bekasi Timur itu dihadiri ribuan massa dan simpatisan pendukung Prabowo-Hatta dari 12 kecamatan Kota Bekasi.

Namun Prabowo yang diagendakan hadir ke lokasi, secara tiba-tiba dibatalkan karena harus mengisi kampanye serupa di daerah lain.

Pilpres 2014 dikuti dua pasangan yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014