PT Kereta Api Indonesia (KAI) membagi-bagikan masker dan menyediakan cairan pencuci tangan kepada para penumpang di Stasiun Bogor Jawa Barat, sebagai langkah pencegahan dini virus corona atau COVID-19 antar penumpang kereta rel listrik (KRL).
"Kita ingin mengajak maysarakat menjaga kebersihan. Ada sekitar 100 pack masker sudah kita siapkan," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa kepada Antara, Jumat (6/3).
Baca juga: Wabah corona tidak pengaruhi kunjungan turis asing di Puncak Bogor
Menurutnya, pada kegiatan yang diawali dengan senam bersama di pintu masuk Stasiun Bogor itu, PT KAI ingin mengedukasi para pengguna jasa KRL untuk sadar kesehatan.
"Kita ingin mengedukasi masyarakat, mohon kalau sedang sakit flu batuk pilek, sudah sejak awal menggunakan masker agar tidak menggangu penumpang lainnya," kata Eva.
Baca juga: Bupati Bogor menyiagakan empat dokter khusus corona di tiap RSUD
Pada kesempatan yang sama, pihaknya juga menghadirkan Rail Clinic atau kereta dengan fasilitas kesehatan. Pada rangkaian kereta diesel berwarna putih itu para penumpang diberikan kesempatan untuk memeriksakan kesehatannya.
Menurutnya, Rail Clinic yang memiliki 50 tenaga medis itu juga memberikan pelayanan kepada warga sekitar Stasiun Semarang Poncol, Cirebon. Sedangkan bagi warga sekitar Stasiun Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Bojonegoro, Purwokerto, dan Pasar Senen akan dilayani dengan kehadiran Kereta Inspeksi.
Baca juga: Berikut instruksi Wali Kota Bogor antisipasi virus corona
"Operasionalnya (Rail Clinic) dia berputar terus ke stasiun-stasiun, khusus Daop 1 satu ada dua unit," sebutnya.(KR-MFS).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Kita ingin mengajak maysarakat menjaga kebersihan. Ada sekitar 100 pack masker sudah kita siapkan," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa kepada Antara, Jumat (6/3).
Baca juga: Wabah corona tidak pengaruhi kunjungan turis asing di Puncak Bogor
Menurutnya, pada kegiatan yang diawali dengan senam bersama di pintu masuk Stasiun Bogor itu, PT KAI ingin mengedukasi para pengguna jasa KRL untuk sadar kesehatan.
"Kita ingin mengedukasi masyarakat, mohon kalau sedang sakit flu batuk pilek, sudah sejak awal menggunakan masker agar tidak menggangu penumpang lainnya," kata Eva.
Baca juga: Bupati Bogor menyiagakan empat dokter khusus corona di tiap RSUD
Pada kesempatan yang sama, pihaknya juga menghadirkan Rail Clinic atau kereta dengan fasilitas kesehatan. Pada rangkaian kereta diesel berwarna putih itu para penumpang diberikan kesempatan untuk memeriksakan kesehatannya.
Menurutnya, Rail Clinic yang memiliki 50 tenaga medis itu juga memberikan pelayanan kepada warga sekitar Stasiun Semarang Poncol, Cirebon. Sedangkan bagi warga sekitar Stasiun Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Bojonegoro, Purwokerto, dan Pasar Senen akan dilayani dengan kehadiran Kereta Inspeksi.
Baca juga: Berikut instruksi Wali Kota Bogor antisipasi virus corona
"Operasionalnya (Rail Clinic) dia berputar terus ke stasiun-stasiun, khusus Daop 1 satu ada dua unit," sebutnya.(KR-MFS).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020