Siklon tropis Ferdinand berpotensi menyebabkan gelombang laut dengan ketinggian hingga empat meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia.

Informasi dari Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan siklon Ferdinand di Samudra Hindia selatan Jawa Timur berdampak pada ketinggian gelombang di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga Bali.

Potensi gelombang tinggi hingga Sabtu (29/2), ujarnya.

Sirkulasi udara terdapat di Samudra pasifik Utara Biak dan Perairan Barat Aceh.

Baca juga: Warga diimbau waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar, Jateng dan DIY
Baca juga: Spanyol diterpa badai dahsyat Gloria

Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara umumnya dari Timur Laut-Timur sedangkan di wilayah Selatan dari Barat-Utara.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Sabang, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Perairan Letti-Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru bagian Barat dan Tengah.

"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," tambah dia.

Baca juga: Tinggi gelombang laut selatan Jabar, Jateng dan DIY capai 6 meter
Baca juga: Waspadai gelombang tinggi akibat badai tropis Lekima

Perairan yang berpotensi terjadi gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter seperti Samudera Hindia Selatan Jawa Hingga Bali, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Kepulauan Sitaro, Perairan Halmahera-Morotai, Laut Halmahera dan Samudra Pasifik Utara Halmahera.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di pesisir terutama nelayan maupun kapal besar untuk mewaspadai kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut tersebut.

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020