Karawang (Antaranews Bogor) - Ratusan buruh tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang tiba di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, langsung melanjutkan perjalannya ke arah Jakarta melewati Karawang.

Majelis KSPI nasional Iswan Abdullah di Karawang, Rabu mengatakan setelah menginap semalam di Purwakarta, mereka langsung melanjutkan perjalanan ke Jakarta, melalui Karawang.

Dalam perjalanan dari Purwakarta ke arah Karawang, ratusan buruh yang melakukan aksi longmarch mengajak masyarakat setempat, untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.

Mereka menyampaikan kepada masyarakat Purwakarta kalau buruh dari kalangan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mendukung Prabowo-Hatta. Membagi-bagikan kaos dan stiker pasangan Prabowo-Hatta.

Purwakarta sendiri merupakan pos pertama Bandung-Jakarta. Ratusan buruh tersebut sebelumnya menginap di "markas" Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Purwakarta.

Sesampainya di Karawang, kalangan buruh yang akan ikut mendukung pasangan Prabowo-Hatta akan bertambah dan akan mencapai 2.000 buruh yang akan bergabung sesampainya di Bekasi. Selanjutnya akan mencapai 10.000 buruh yang akan bergabung sesampainya di Jakarta.

Para buruh yang tergabung dalam KSPI itu melakukan aksi "longmarch" Bandung-Jakarta, dengan tujuan utamanya Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta.

Selama melakukan aksi longmarch, para buruh terus menyosialisasikan komitmen capres dan cawapres pilihan buruh dan rakyat, Prabowo-Hatta, yakni Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat (Sepultura).

Sepultura adalah dasar dan motivasi para buruh tidak kenal lelah tersebut dalam melakukan aksi Long March. Karena, didalam Sepultura terdapat harapan besar seluruh buruh dan rakyat Indonesia untuk mewujudkan negara yang sejahtera yang telah berani dikomitmenkan oleh Prabowo-Hatta.

Pemilu Presiden yang akan digelar 9 Juli 2014 diikuti dua pasagan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014