Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat berencana membangun pasar tradisional di wilayah barat kota setempat pada 2020 ini, untuk memudahkan masyarakat Depok memenuhi kebutuhan pokok dan meningkatkan perekonomian wilayah itu.
"Rencananya lokasi pembangunan pasar tersebut berada di Perumahan Sawangan Permai, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diperdagin) Kota Depok, Zamrowi Hasan di Depok, Selasa.
Baca juga: Kasus Pasar Kemirimuka, Pemkot Depok diminta legawa
Baca juga: Pedagang harapkan eksekusi Pasar Kemiri muka segera dilakukan
Ia mengatakan anggaran pembangunan pasar ini berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dengan total anggaran sebesar Rp10 miliar.
"Kami sedang menunggu hasil Detail Engineering Desain (DED) dari Pemprov Jabar, dengan harapan bulan Maret ini sudah mulai lelang," jelasnya.
Dikatakannya pembangunan konstruksi fisik pasar akan dimulai pada Juli 2020 setelah penyelesaian proses lelang, dengan target rampung pada akhir Desember 2020.
Baca juga: Pasar tradisional berizin, barang terjamin keamanan dan kesehatannya
"Pasar tersebut rencananya dibangun oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok. Dengan daya tampung 200 pedagang," katanya.
Menurut dia, pembangunan pasar tradisional merupakan upaya Pemkot Depok dalam pemerataan akses pasar. Pasalnya, hingga saat ini, lokasi pasar terbanyak berada di wilayah timur Kota Depok.
"Mudah-mudahan proses pembangunannya berjalan lancar sehingga masyarakat Sawangan, Bojongsari, dan sekitarnya dapat memanfaatkan pasar itu awal tahun 2021," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Rencananya lokasi pembangunan pasar tersebut berada di Perumahan Sawangan Permai, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diperdagin) Kota Depok, Zamrowi Hasan di Depok, Selasa.
Baca juga: Kasus Pasar Kemirimuka, Pemkot Depok diminta legawa
Baca juga: Pedagang harapkan eksekusi Pasar Kemiri muka segera dilakukan
Ia mengatakan anggaran pembangunan pasar ini berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dengan total anggaran sebesar Rp10 miliar.
"Kami sedang menunggu hasil Detail Engineering Desain (DED) dari Pemprov Jabar, dengan harapan bulan Maret ini sudah mulai lelang," jelasnya.
Dikatakannya pembangunan konstruksi fisik pasar akan dimulai pada Juli 2020 setelah penyelesaian proses lelang, dengan target rampung pada akhir Desember 2020.
Baca juga: Pasar tradisional berizin, barang terjamin keamanan dan kesehatannya
"Pasar tersebut rencananya dibangun oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok. Dengan daya tampung 200 pedagang," katanya.
Menurut dia, pembangunan pasar tradisional merupakan upaya Pemkot Depok dalam pemerataan akses pasar. Pasalnya, hingga saat ini, lokasi pasar terbanyak berada di wilayah timur Kota Depok.
"Mudah-mudahan proses pembangunannya berjalan lancar sehingga masyarakat Sawangan, Bojongsari, dan sekitarnya dapat memanfaatkan pasar itu awal tahun 2021," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020