Pemerintah Kota Bogor mengumumkan hasil seleksi administrasi dan lelang jabatan untuk tujuh jabatan setingkat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin.
Berdasarkan jadwal yang ditetapkan Panitia Seleksi Lelang Jabatan, pendaftaran peserta lelang jabatan dilakukan pada 3-18 Februari 2020 dan seleksi administrasi dilakukan pada 19-23 Februari 2020. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada Senin.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat yang juga Ketua Panitia Seleksi Lelang Jabatan, pendaftar untuk satu jabatan setingkat eselon II minimal dilamar oleh empat pendaftar.
"Untuk tujuh jabatan eselon II, minimal di lamar oleh 28 pendaftar. Sampai tanggal 18 Februari lalu, pendaftarnya sudah 35 orang sehingga pendaftarannya ditutup dan dilakukan seleksi administrasi," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor mulai lakukan seleksi administrasi bagi pendaftar lelang jabatan
Baca juga: Dedie A Rachim: Lelang jabatan di Pemkot Bogor akan diseleksi April
Tahap selanjutnya, Pemerintah Kota Bogor melalui Panitia Seleksi Lelang Jabatan akan melakukan penelusuran rekam jejak pada 23-25 Maret 2020. Selanjutnya akan dilakukan tes penulisan makalah dan uji kompetensi.
Tahap berikutnya, pemaparan visi peserta seleksi di hadapan Panitia Seleksi Lelang Jabatan dan kemudian pengumuman hasil seleksi tiga calon terbaik untuk setiap jabatan.
Menurut Ade Sarip, setelah mendapatkan tiga nama terbaik untuk setiap jabatan eselon II, kemudian dilakukan tes kesehatan.
"Nama-nama calon terbaik beserta hasil tes kesehatan, diserahkan kepada pejabat pembina kepegawaian," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor membuka lelang jabatan untuk tujuh pimpinan OPD
Baca juga: Pemkot Bogor akan lakukan lelang tujuh jabatan eselon II
Pejabat pembina kepegawaian, yakni wali kota Bogor yang kemudian menetapkan satu nama calon terbaik untuk ditetapkan sebagai pimpinan OPD dari tujuh jabatan yang lowong.
Tujuh jabatan kepala dinas dan kepala badan yang lowong adalah, di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Dinas Komunikasi, Informatik, dan Persandian (Diskominfosandi), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Berdasarkan jadwal yang ditetapkan Panitia Seleksi Lelang Jabatan, pendaftaran peserta lelang jabatan dilakukan pada 3-18 Februari 2020 dan seleksi administrasi dilakukan pada 19-23 Februari 2020. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada Senin.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat yang juga Ketua Panitia Seleksi Lelang Jabatan, pendaftar untuk satu jabatan setingkat eselon II minimal dilamar oleh empat pendaftar.
"Untuk tujuh jabatan eselon II, minimal di lamar oleh 28 pendaftar. Sampai tanggal 18 Februari lalu, pendaftarnya sudah 35 orang sehingga pendaftarannya ditutup dan dilakukan seleksi administrasi," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor mulai lakukan seleksi administrasi bagi pendaftar lelang jabatan
Baca juga: Dedie A Rachim: Lelang jabatan di Pemkot Bogor akan diseleksi April
Tahap selanjutnya, Pemerintah Kota Bogor melalui Panitia Seleksi Lelang Jabatan akan melakukan penelusuran rekam jejak pada 23-25 Maret 2020. Selanjutnya akan dilakukan tes penulisan makalah dan uji kompetensi.
Tahap berikutnya, pemaparan visi peserta seleksi di hadapan Panitia Seleksi Lelang Jabatan dan kemudian pengumuman hasil seleksi tiga calon terbaik untuk setiap jabatan.
Menurut Ade Sarip, setelah mendapatkan tiga nama terbaik untuk setiap jabatan eselon II, kemudian dilakukan tes kesehatan.
"Nama-nama calon terbaik beserta hasil tes kesehatan, diserahkan kepada pejabat pembina kepegawaian," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor membuka lelang jabatan untuk tujuh pimpinan OPD
Baca juga: Pemkot Bogor akan lakukan lelang tujuh jabatan eselon II
Pejabat pembina kepegawaian, yakni wali kota Bogor yang kemudian menetapkan satu nama calon terbaik untuk ditetapkan sebagai pimpinan OPD dari tujuh jabatan yang lowong.
Tujuh jabatan kepala dinas dan kepala badan yang lowong adalah, di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Dinas Komunikasi, Informatik, dan Persandian (Diskominfosandi), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020