Lembaga kemanusiaan yang fokus membantu perempuan dan anak Palestina, Adara Relief International mendeklarasikan Forum Ormas dan Lembaga Perempuan Indonesia untuk Palestina (Fol-PIP) dan Launching Crowdfunding Website di Jatibening, Bekasi, saat Milad ke-12 organisasi itu.
Ketua Adara Relief Internasional, Nurjanah Hulwani dalam keterangan tertulisnya, Minggu mengatakan ada 14 ormas Muslimah Indonesia yang mendeklarasikan terbentuknya Forum Ormas dan Lembaga Perempuan Indonesia untuk Palestina (FOL-PIP).
"Forum ini bertujuan memperkuat jejaring dan sinergi perempuan Indonesia untuk meningkatkan kepedulian kepada penderitaan bangsa, khususnya perempuan dan anak Palestina," katanya.
Baca juga: Adara-FOLPIP tegas tolak dan kecam Deal Of Century
Ormas Muslimah yang turut mendeklarasikan FOL-PIP adalah PP Muslimat Mathla’ul Anwar, PP Wanita PUI, PB Wanita Al Irsyad, PP Persaudaraan Muslimah, PP Wanita Islam, IGRA Jakarta Selatan, PP Wanita Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI).
Selanjutnya Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND), PP Muslimat Hidayatullah, Korps HMI-wati (KOHATI) PB HMI, Korpres FORHATI, PP Muslimat Dewan Dakwah, PP Muslimat Al-Ittihadiyah, dan PP Muslimat Al-Washliyah.
Nurjanah mengatakan berjuang membantu membebaskan Palestina adalah kewajiban, karena di sana ada masjid umat Islam, Al Aqsa, dan tanah Palestina adalah tanah wakaf umat Islam yang sudah 78 persen dirampas dengan segala daya upaya dan kekuatan zionis Israel.
Baca juga: Adara Relief Internasional dukung gerakan "Kita Semua Maryam"
Sementara mengenai peluncuran crowdfunding website Nurjanah mengatakan untuk memudahkan donatur memilih dan mengenal berbagai program kemanusiaan untuk Palestina dan berdonasi dengan mudah lewat website tersebut.
"Website baru Adara ini juga memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan terkait update Palestina, Info Penyaluran dan Kabar Terbaru mengenai berbagai kegiatan dan aktivitas kepalestinaan," jelasnya.
Adara didirikan oleh almarhumah Yoyoh Yusroh pada 14 Februari 2008, Adara memiliki cita-cita besar untuk mengedukasi masyarakat dan menggalang donasi dan dukungan untuk rakyat Palestina yang telah mengalami penjajahan sejak 1948.
Peringatan Milad ke-12 Adara diselenggarakan di Hotel Ibis, Jatibening. Pimpinan Majlis Rasulullah Habib Nabil Al Musawwa turut hadir dan berkesempatan menyampaikan sambutan dan memimpin doa.
Baca juga: Adara kembali kirim bantuan untuk pengungsi Palestina
Ketua Asosiasi Ulama Palestina Overseas cabang Asia Tenggara, Syekh Ahed Abul Atha, turut pula hadir dalam Milad ke-12 Adara tersebut. Lebih dari 150 orang tokoh masyarakat, organisasi kemanusiaan lain, tokoh ormas dan perwakilan 19 Komunitas untuk Palestina yang telah bergabung menjadi mitra Adara hadir.
Kiprah Adara dalam meningkatkan kepedulian untuk Palestina diakui oleh Habib Nabiel Al Musawa, Ketua Majelis Rasulullah. Beliau mengatakan Adara adalah lembaga yang amanah dan dengan program-program kemanusiaannya telah menunjukkan komitmen yang nyata dalam membantu anak dan perempuan Palestina.
Komentar yang senada tentang kiprah Adara juga disampaikan oleh Ketua Umum Hijab Community, Putri Dwiandari yang mengapresiasi aksi nyata Adara dalam membantu Palestina. Tidak hanya itu, menurutnya Adara juga telah memberikan edukasi yang baik tentang kondisi terkini anak dan perempuan Palestina.
Baca juga: Adara ajak masyarakat Indonesia dukung perjuangan Al-Quds
"Semangat saja tidak cukup untuk membantu Palestina, kita perlu pengetahuan yang cakap dan mumpuni, dan Adara sangat membantu saya dalam memahami sejarah dan makna Palestina, khususnya saya sebagai seorang muslim," ujarnya.
Ketua Umum PP Wanita PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah), yang sekaligus anggota presidium BMOIWI DR.Nelly Nailatie Maarif MBA juga menyatakan banyak informasi yang tidak kita didapatkan dari media massa, namun kami dapatkan dari Adara Relief International.
"Palestina adalah ladang amal umat Islam, sehingga umat Islam harus bersatu padu untuk menyelesaikan persoalan Palestina," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Ketua Adara Relief Internasional, Nurjanah Hulwani dalam keterangan tertulisnya, Minggu mengatakan ada 14 ormas Muslimah Indonesia yang mendeklarasikan terbentuknya Forum Ormas dan Lembaga Perempuan Indonesia untuk Palestina (FOL-PIP).
"Forum ini bertujuan memperkuat jejaring dan sinergi perempuan Indonesia untuk meningkatkan kepedulian kepada penderitaan bangsa, khususnya perempuan dan anak Palestina," katanya.
Baca juga: Adara-FOLPIP tegas tolak dan kecam Deal Of Century
Ormas Muslimah yang turut mendeklarasikan FOL-PIP adalah PP Muslimat Mathla’ul Anwar, PP Wanita PUI, PB Wanita Al Irsyad, PP Persaudaraan Muslimah, PP Wanita Islam, IGRA Jakarta Selatan, PP Wanita Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI).
Selanjutnya Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND), PP Muslimat Hidayatullah, Korps HMI-wati (KOHATI) PB HMI, Korpres FORHATI, PP Muslimat Dewan Dakwah, PP Muslimat Al-Ittihadiyah, dan PP Muslimat Al-Washliyah.
Nurjanah mengatakan berjuang membantu membebaskan Palestina adalah kewajiban, karena di sana ada masjid umat Islam, Al Aqsa, dan tanah Palestina adalah tanah wakaf umat Islam yang sudah 78 persen dirampas dengan segala daya upaya dan kekuatan zionis Israel.
Baca juga: Adara Relief Internasional dukung gerakan "Kita Semua Maryam"
Sementara mengenai peluncuran crowdfunding website Nurjanah mengatakan untuk memudahkan donatur memilih dan mengenal berbagai program kemanusiaan untuk Palestina dan berdonasi dengan mudah lewat website tersebut.
"Website baru Adara ini juga memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan terkait update Palestina, Info Penyaluran dan Kabar Terbaru mengenai berbagai kegiatan dan aktivitas kepalestinaan," jelasnya.
Adara didirikan oleh almarhumah Yoyoh Yusroh pada 14 Februari 2008, Adara memiliki cita-cita besar untuk mengedukasi masyarakat dan menggalang donasi dan dukungan untuk rakyat Palestina yang telah mengalami penjajahan sejak 1948.
Peringatan Milad ke-12 Adara diselenggarakan di Hotel Ibis, Jatibening. Pimpinan Majlis Rasulullah Habib Nabil Al Musawwa turut hadir dan berkesempatan menyampaikan sambutan dan memimpin doa.
Baca juga: Adara kembali kirim bantuan untuk pengungsi Palestina
Ketua Asosiasi Ulama Palestina Overseas cabang Asia Tenggara, Syekh Ahed Abul Atha, turut pula hadir dalam Milad ke-12 Adara tersebut. Lebih dari 150 orang tokoh masyarakat, organisasi kemanusiaan lain, tokoh ormas dan perwakilan 19 Komunitas untuk Palestina yang telah bergabung menjadi mitra Adara hadir.
Kiprah Adara dalam meningkatkan kepedulian untuk Palestina diakui oleh Habib Nabiel Al Musawa, Ketua Majelis Rasulullah. Beliau mengatakan Adara adalah lembaga yang amanah dan dengan program-program kemanusiaannya telah menunjukkan komitmen yang nyata dalam membantu anak dan perempuan Palestina.
Komentar yang senada tentang kiprah Adara juga disampaikan oleh Ketua Umum Hijab Community, Putri Dwiandari yang mengapresiasi aksi nyata Adara dalam membantu Palestina. Tidak hanya itu, menurutnya Adara juga telah memberikan edukasi yang baik tentang kondisi terkini anak dan perempuan Palestina.
Baca juga: Adara ajak masyarakat Indonesia dukung perjuangan Al-Quds
"Semangat saja tidak cukup untuk membantu Palestina, kita perlu pengetahuan yang cakap dan mumpuni, dan Adara sangat membantu saya dalam memahami sejarah dan makna Palestina, khususnya saya sebagai seorang muslim," ujarnya.
Ketua Umum PP Wanita PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah), yang sekaligus anggota presidium BMOIWI DR.Nelly Nailatie Maarif MBA juga menyatakan banyak informasi yang tidak kita didapatkan dari media massa, namun kami dapatkan dari Adara Relief International.
"Palestina adalah ladang amal umat Islam, sehingga umat Islam harus bersatu padu untuk menyelesaikan persoalan Palestina," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020