Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan kunjungan perwakilan PT INKA (Industri Kereta Api) ke Kota Bogor untuk menindaklanjuti hasil pembicaraan antara Wakil Bupati Dogor dengan Direksi PT INKA di Madiun, terkait rencana Pemerintah Kota Bogor untuk membangun moda transportasi trem.

"Perwakilan dari PT INKA mengunjungi Kota Bogor, berdiskusi di kantor ini dan akan mematangkan rencana kerja sama pembangunan trem di Kota Bogor," kata Eko Prabowo, di kantor Dinas Perhubungan Kota Bogor, di Kota Bogor, Kamis.

Menurut Eko Prabowo, perwakilan dari PT INKA juga akan meninjau lokasi yang direncanakan menjadi koridor lintasan trem, khususnya di jembatan Otista, di Jalan Otista Kota Bogor.

Baca juga: INKA sampaikan opsi skema kerja sama pembangunan trem di Kota Bogor
Baca juga: Dedie A Rachim ke PT INKA bicara pembangunan trem

Di sisi lain, kata dia, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sedang merencanakan pekerjaan pelebaran jembatan Otista, sehingga menjadi momentum yang tepat untuk disinergikan dengan rencana pembangunan moda transportasi trem di Kota Bogor.

"Rencana pelebaran jembatan Otista ini sekaligus dikomunikasikan dengan PT INKA sehingga nantinya pekerjaan pelebaran jembatan Otista sudah dengan persiapan untuk lintasan trem," katanya.

Menurut Eko, kunjungan perwakilan PT INKA ke Kota Bogor ini, baru tahap awal. Nantinya, masih akan dilakukan survei lanjutan untuk memperkirakan besaran investasinya. "Survei yang dilakukan PT INKA, untuk mengkaji kesesuaian konstruksi trem, rel, dan pemantapan koridornya," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor - PT KAI lanjutkan pembicaraan terkait trem
Baca juga: Pemkot Bogor matangkan rencana kerja sama dengan KAI untuk bangun trem

Sedangkan, siapa yang akan menjadi operatornya setelah infrastruktur moda trem dibangun, menurut Eko, masih akan dibicarakan oleh Pemerintah Kota Bogor dengan pihak terkait, yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Eko Prabowo berharap, setelah tim dari PT INKA melakukan survei ke Kota Bogor, maka pada Maret mendatang sudah bisa dilakukan penandatangan notakesepahaman (MoU).

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020