Terduga pelaku penembakan yang merenggut sembilan nyawa di dua bar shisha di Kota Hanau, Jerman, ditemukan tewas di rumahnya, menurut Kepolisian pada Kamis.
Jasad lainnya ditemukan di rumah si pelaku di Kota Hanau, sebelah timur pusat bisnis Frankfurt, tempat penembakan berlangsung.
"Tidak ada indikasi bahwa tersangka lain terlibat dalam peristiwa tersebut," demikian bunyi pernyataan Kepolisian. "Satu dari dua orang yang ditemukan tewas kemungkinan besar pelaku."
Baca juga: Waspada, delapan orang tewas dalam penembakan di Frankfurt
Polisi menambah jumlah total korban tewas menjadi sembilan setelah satu orang lagi meninggal akibat luka yang dideritanya. Informasi mereka menunjukan pria bersenjata itu melakukan bunuh diri di kediamannya setelah kabur dari lokasi penembakan dengan menggunakan mobil berwarna gelap.
Motif serangan hingga kini masih belum diketahui.
Surat kabar Bild melansir pelaku merupakan warga Jerman dan bahwa amunisi beserta majalah tentang persenjataan ditemukan di mobilnya. Disebutkan bahwa pelaku memiliki surat izin perburuan senjata api, tambahnya.
Sumber: Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Jasad lainnya ditemukan di rumah si pelaku di Kota Hanau, sebelah timur pusat bisnis Frankfurt, tempat penembakan berlangsung.
"Tidak ada indikasi bahwa tersangka lain terlibat dalam peristiwa tersebut," demikian bunyi pernyataan Kepolisian. "Satu dari dua orang yang ditemukan tewas kemungkinan besar pelaku."
Baca juga: Waspada, delapan orang tewas dalam penembakan di Frankfurt
Polisi menambah jumlah total korban tewas menjadi sembilan setelah satu orang lagi meninggal akibat luka yang dideritanya. Informasi mereka menunjukan pria bersenjata itu melakukan bunuh diri di kediamannya setelah kabur dari lokasi penembakan dengan menggunakan mobil berwarna gelap.
Motif serangan hingga kini masih belum diketahui.
Surat kabar Bild melansir pelaku merupakan warga Jerman dan bahwa amunisi beserta majalah tentang persenjataan ditemukan di mobilnya. Disebutkan bahwa pelaku memiliki surat izin perburuan senjata api, tambahnya.
Sumber: Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020