Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta pemerintah kabupaten setempat tidak hanya fokus melakukan pembangunan di wilayah perkotaan.
"Kami berharap agar pembangunan dilakukan secara merata. Tidak hanya difokuskan di wilayah perkotaan," kata Ketua Komisi III DPRD setempat Endang Sodikin, di Karawang, Senin.
Ia menyontohkan, sepanjang tahun 2019 Pemkab Karawang seakan-akan hanya memfokuskan pembangunan di wilayah perkotaan, tidak merata hingga ke perdesaan.
Pada tahun lalu atau pada 2019, APBD Karawang terkuras dengan biaya pembangunan sejumlah proyek besar di wilayah perkotaan. Seperti proyek penataan Lapang Karangpawitan, Pemda II, GOR Panatayuda, rumah dinas bupati, dan lain-lain.
"Kami menilai selama ini terjadi kesenjangan pembangunan wilayah perkotaan dan pedesaan," kata dia.
Menurut dia, program yang digulirkan pada tahun lalu menjadi acuan untuk program pembangunan tahun ini. Karena itu pihaknya meminta pemkab tidak hanya fokus melakukan pembangunan di wilayah perkotaan Karawang.
Sesuai dengan data yang diperoleh, hingga kini angka kemiskinan di Karawang mencapai lebih dari 200 ribu keluarga.
Seharusnya, kata dia, program pembangunan yang digulirkan pemkab mampu menaikkan taraf hidup masyarakat Karawang.
"Jangan sampai program pembangunan digembor-gemborkan, tapi tidak berpengaruh terhadap pengurangan angka kemiskinan," kata Endang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Kami berharap agar pembangunan dilakukan secara merata. Tidak hanya difokuskan di wilayah perkotaan," kata Ketua Komisi III DPRD setempat Endang Sodikin, di Karawang, Senin.
Ia menyontohkan, sepanjang tahun 2019 Pemkab Karawang seakan-akan hanya memfokuskan pembangunan di wilayah perkotaan, tidak merata hingga ke perdesaan.
Pada tahun lalu atau pada 2019, APBD Karawang terkuras dengan biaya pembangunan sejumlah proyek besar di wilayah perkotaan. Seperti proyek penataan Lapang Karangpawitan, Pemda II, GOR Panatayuda, rumah dinas bupati, dan lain-lain.
"Kami menilai selama ini terjadi kesenjangan pembangunan wilayah perkotaan dan pedesaan," kata dia.
Menurut dia, program yang digulirkan pada tahun lalu menjadi acuan untuk program pembangunan tahun ini. Karena itu pihaknya meminta pemkab tidak hanya fokus melakukan pembangunan di wilayah perkotaan Karawang.
Sesuai dengan data yang diperoleh, hingga kini angka kemiskinan di Karawang mencapai lebih dari 200 ribu keluarga.
Seharusnya, kata dia, program pembangunan yang digulirkan pemkab mampu menaikkan taraf hidup masyarakat Karawang.
"Jangan sampai program pembangunan digembor-gemborkan, tapi tidak berpengaruh terhadap pengurangan angka kemiskinan," kata Endang.
Editor : M.Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020