Sukabumi (Antara) - Seorang wisatawan asal Salabintana, Sukabumi, atas nama Heri Hermawan (24) hilang tenggelam di laut Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Kamis.
Informasi yang dihimpun Antara dari petugas Search And Rescue (SAR), korban hilang tenggelam saat sedang berenang bersama rekan-rekannya, tiba-tiba datang gelombang cukup tinggi yang menghantam pemuda tersebut. Rekan korban dan penjaga pantai yang melihat kejadian tersebut berusaha membantu, namun korban hilang terbawa arus dan hilang tenggelam.
"Saat hilang korban mengenakan kaos tim sepak bola berwarna salur biru dan abu-abu serta menggunakan celana pendek bewarna kuning. Saat ini kami masih melakukan pencarian atas kasus hilang tenggelamnya seorang wisatawan," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqe kepada Antara, Kamis.
Menurut Okih, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan anggota SAR lainnya seperti dari Polres Sukabumi, TNI AL, Balawista dan nelayan. Diduga korban terbawa arus ke tengah dan tergulung ombak serta tubuhnya terselip di bebatuan karang, karena lokasi hilangnya korban merupakan daerah berkarang.
Lebih lanjut, sampai saat ini korban belum ditemukan, karena hari sudah mulai gelap sehingga pencarian pun ditunda dan akan dilanjutkan pada Jumat pagi. Namun, pihaknya sudah membentuk tim dalam operasi SAR pencarian wisatawan yang menjadi hilang tenggelam di Palabuhanratu ini.
"Diharapkan korban ditemukan dalam waktu dekat ini, sebab kondisi cuaca cukup mendukung dan gelombang pun tidak terlalu tinggi," katanya.
Pekan lalu, kasus kecelakaan laut juga menelan seorang wisatawan asal Bogor yang merupakan pelajar SMA Taruna Bangsa, atas nama Saleh (18). Korban hilang pada, 21/5 dan baru ditemukan tiga hari dalam keadaan tewas setelah dinyatakan pada Sabtu, 24/5.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Informasi yang dihimpun Antara dari petugas Search And Rescue (SAR), korban hilang tenggelam saat sedang berenang bersama rekan-rekannya, tiba-tiba datang gelombang cukup tinggi yang menghantam pemuda tersebut. Rekan korban dan penjaga pantai yang melihat kejadian tersebut berusaha membantu, namun korban hilang terbawa arus dan hilang tenggelam.
"Saat hilang korban mengenakan kaos tim sepak bola berwarna salur biru dan abu-abu serta menggunakan celana pendek bewarna kuning. Saat ini kami masih melakukan pencarian atas kasus hilang tenggelamnya seorang wisatawan," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqe kepada Antara, Kamis.
Menurut Okih, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan anggota SAR lainnya seperti dari Polres Sukabumi, TNI AL, Balawista dan nelayan. Diduga korban terbawa arus ke tengah dan tergulung ombak serta tubuhnya terselip di bebatuan karang, karena lokasi hilangnya korban merupakan daerah berkarang.
Lebih lanjut, sampai saat ini korban belum ditemukan, karena hari sudah mulai gelap sehingga pencarian pun ditunda dan akan dilanjutkan pada Jumat pagi. Namun, pihaknya sudah membentuk tim dalam operasi SAR pencarian wisatawan yang menjadi hilang tenggelam di Palabuhanratu ini.
"Diharapkan korban ditemukan dalam waktu dekat ini, sebab kondisi cuaca cukup mendukung dan gelombang pun tidak terlalu tinggi," katanya.
Pekan lalu, kasus kecelakaan laut juga menelan seorang wisatawan asal Bogor yang merupakan pelajar SMA Taruna Bangsa, atas nama Saleh (18). Korban hilang pada, 21/5 dan baru ditemukan tiga hari dalam keadaan tewas setelah dinyatakan pada Sabtu, 24/5.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014