Pemerintah Kota Bogor akan melakukan pemagaran di seputar Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani untuk dilakukan pembongkaran bangunan di dalamnya karena akan dibangun Alun-alun Kota Bogor.
"Pemagaran Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani akan dilakukan pada akhir Februari mendatang," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Sabtu.
Menurut Dedie A Rachim, pembongkaran bangunan dan fasilitas lainnya di dalam Taman Topi dan Taman Ade Irman Suryani, akan dikerjakan oleh pihak ketiga, setelah melalui proses lelang.
"Dispermukim (Dinas Perumahan dan Permukiman) saat ini sedang melakukan proses lelang," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor tunda pemagaran lokasi alun-alun
Berdasarkan pantauan Antara di dalam Taman Topi terdapat delapan bangunan berbentuk topi, satu bangunan digunakan restoran siap saji, satu bangunan pusat informasi turis yang tersambung dengan musala dan toilet umum, beberapa bangunan kios dan toko, serta satu bangunan halte.
Kemudian, di Taman Ade Irma Suryani juga ada beberapa bangunan, yakni bangunan kantor pengelola serta bangunan kios dan beberapa unit warung.
Namun, monumen Kapten Muslihat di Taman Topi yang dinilai menjadi ikon Taman Topi dan Jalan Kapten Muslihat, tetap dipertahankan.
Dedie menjelaskan, setelah pihak ketiga selesai melakukan pembongkaran bangunan dan fasilitas lainnya di dalam Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani, kemudian akan dilakukan lelang untuk pembangunan Alun Alun Kota Bogor.
Baca juga: Taman Topi Bogor akan dijadikan Alun-Alun pada 2020
"Lelang dijadwalkan dilakukan pada Maret, sedangkan pembangunan Alun Alun dijadwalkan pada Juni," katanya.
Sebelumnya, kata Dedie, Pemerintah Kota Bogor sudah melakukan normalisasi sistem drainase di seputar Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani, tapi belum dikerjakan 100 persen.
"Karena ada bagian yang bersentuhan dengan sistem drainase dalam konsep pembangunan Alun-Alun, sehingga di bagian tersebut baru akan dikerjakan pada pekerjaan pembangunan Alun Alun," katanya.
Luas lahan Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani sekitar 17.000 m2 terletak di Jalan Kapten Muslihat, Dewi Sartika, dan Nyi Raja Permas.
Baca juga: Kawasan Taman Topi dan Pasar Bogor akan ditata
Proyek pembangunan Alun Alun menggunakan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat 2020 dengan nilai proyek Rp15 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Pemagaran Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani akan dilakukan pada akhir Februari mendatang," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Sabtu.
Menurut Dedie A Rachim, pembongkaran bangunan dan fasilitas lainnya di dalam Taman Topi dan Taman Ade Irman Suryani, akan dikerjakan oleh pihak ketiga, setelah melalui proses lelang.
"Dispermukim (Dinas Perumahan dan Permukiman) saat ini sedang melakukan proses lelang," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor tunda pemagaran lokasi alun-alun
Berdasarkan pantauan Antara di dalam Taman Topi terdapat delapan bangunan berbentuk topi, satu bangunan digunakan restoran siap saji, satu bangunan pusat informasi turis yang tersambung dengan musala dan toilet umum, beberapa bangunan kios dan toko, serta satu bangunan halte.
Kemudian, di Taman Ade Irma Suryani juga ada beberapa bangunan, yakni bangunan kantor pengelola serta bangunan kios dan beberapa unit warung.
Namun, monumen Kapten Muslihat di Taman Topi yang dinilai menjadi ikon Taman Topi dan Jalan Kapten Muslihat, tetap dipertahankan.
Dedie menjelaskan, setelah pihak ketiga selesai melakukan pembongkaran bangunan dan fasilitas lainnya di dalam Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani, kemudian akan dilakukan lelang untuk pembangunan Alun Alun Kota Bogor.
Baca juga: Taman Topi Bogor akan dijadikan Alun-Alun pada 2020
"Lelang dijadwalkan dilakukan pada Maret, sedangkan pembangunan Alun Alun dijadwalkan pada Juni," katanya.
Sebelumnya, kata Dedie, Pemerintah Kota Bogor sudah melakukan normalisasi sistem drainase di seputar Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani, tapi belum dikerjakan 100 persen.
"Karena ada bagian yang bersentuhan dengan sistem drainase dalam konsep pembangunan Alun-Alun, sehingga di bagian tersebut baru akan dikerjakan pada pekerjaan pembangunan Alun Alun," katanya.
Luas lahan Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani sekitar 17.000 m2 terletak di Jalan Kapten Muslihat, Dewi Sartika, dan Nyi Raja Permas.
Baca juga: Kawasan Taman Topi dan Pasar Bogor akan ditata
Proyek pembangunan Alun Alun menggunakan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat 2020 dengan nilai proyek Rp15 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020