Universitas Pancasila (UP) menyiapkan beasiswa untuk para calon mahasiswanya yang mempunyai prestasi ketika menempuh pendidikan di SMA atau SMK dengan prestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya serta olah raga.

"Mengenai besarannya masih sedang kami kaji secara komprehensif," kata Rektor Universitas Pancasila (UP) Prof. Wahono Sumaryono di Gedung Rektorat Universitas Pancasila Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Universitas Pancasila sambut baik dan siap implementasikan kebijakan Kampus Merdeka

Menurut dia nantinya setelah besaran beasiswa ditetapkan maka akan dikeluarkan Peraturan Rektor tentang pemberian beasiswa kepada yang berprestasi.

"Kami kan PTS jadi harus menghitung cashflow, investasi dan lainnya. Tapi pasti akan ada beasiswa," katanya.

Baca juga: Universitas Pancasila gelar kontes robot lengan

Rektor mengatakan dirinya mendengar langsung dari Menteri BUMN Erick Tohir yang mengimbau kepada para eksekutif BUMN untuk memperhatikan bidang pendidikan.

Menurut kata Rektor, antara pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, perguruan tinggi merupakan komponen pendidik generasi masa depan, mempunyai semangat sama untuk memajukan sumber daya manusia yang handal.

Universitas Pancasila (UP) katanya juga menyiapkan pendidikan bagi mahasiswanya, untuk memiliki pengetahuan dan wawasan berbasis teknologi digital agar lebih siap bekerja pada sektor industri yang akan memasuki era industri 4.0.

Baca juga: Alumni Universitas Pancasila jadi penggerak kampus antinarkoba

"UP berupaya membangun pengetahuan dan wawasan mahasiswanya terhadap industri 4.0, sekaligus memberikan bekal praktikum di industri tersebut, sehingga diharapkan lulusan dari UP dapat lebih siap pakai saat memasuki lapangan pekerjaan," katanya.

Perkembangan dunia teknologi informasi yang memanfaatkan internet memudahkan kita memperoleh informasi sehingga proses belajar akan lebih efisien dan diharapkan pola pikir yang analitis, asosiatif, dan sintesis sesuai dengan levelnya.

"Dengan tantangan persoalan sederhana dan juga kompleks maka alternatif solusi dari mereka dapat diketahui, berdasarkan literasi terhadap bacaan dan bisa menyarikan, membuat resensi karangan, dan menguraikan persoalan menjadi lebih sederhana," katanya.
 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020